Rizky, Ahya Maulida Noor (2022) SIKAP TERGUGAT TERHADAP PUTUSAN HAKIM YANG MENGIMPLEMENTASIKAN PERMA NOMOR 3 TAHUN 2017 (STUDI DI PENGADILAN AGAMA MARTAPURA). Skripsi, Syariah.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (229kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (319kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (599kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (332kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (490kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (323kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (439kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Dengan adanya PERMA Nomor 3 Tahun 2017 tentang pada gugatan perceraian untuk memberikan pembebanan kepada pihak tergugat. Juga dalam amar putusan Hakim ditemui kalimat yang menyatakan “yang dibayar sebelum Tergugat mengambil akta cerai” (harus membayar pembebanan terlebih dahulu sebelum mengambil akta cerai) yang dinilai lebih menguntungkan pihak Penggugat dan pihak Tergugat merasa dirugikan karena Tergugat merasa tidak pernah hadir dalam persidangan untuk memberikan keterangannya, akan tetapi Hakim tetap memutuskan untuk memberikan pembebanan kepada pihak Tergugat pada perkara gugatan perceraian secara verstek. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sikap tergugat terhadap putusan Hakim Pengadilan Agama Martapura yang mengimplementasikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017. (2) Untuk mengetahui dampak dari sikap tergugat terhadap putusan Hakim Pengadilan Agama Martapura yang mengimplementasikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris (Field Research) dengan menggunakan pendekatan kualitiatif. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu pengamatan, interview (wawancara), dokumentasi. Hasil temuan dan analisis penelitian ini ialah (1) Ditemukan 3 macam kategori sikap tergugat terhadap putusan Hakim yang mengimplementasikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017 ialah tergugat yang menerima putusan hakim, tergugat yang terpaksa menerima putusan hakim dan tergugat yang keberatan atas putusan hakim. (2) Ditemukan pula dampak dari sikap tergugat tersebut ialah tidak bisa mengambil akta cerai sebelum mereka melunasi pembebanan yang diberikan mejelis hakim yang tertuang dalam amar putusan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | FAHMI FAHMI FAHMI |
Date Deposited: | 09 Feb 2022 03:21 |
Last Modified: | 09 Feb 2022 03:21 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/18347 |
Actions (login required)
View Item |