Ibrahim, Maulana Malik (2022) PENGGUNAAN AYAT AL-QUR’AN SEBAGAI OLAH KANURAGAN DI PENCAK SILAT NAHDHATUL ULAMA PAGAR NUSA MASJID RAYA SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN. Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (306kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (161kB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB III.pdf Download (484kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Perkembangan pemahaman tentang Al-Qur’an bahwa Al-Qur’an bukan hanya sebagai sebuah sumber dalil, melainkan sebagai sumber kekuatan spiritual sejatinya telah berkembang dimasyarakat. Hal itu disebabkan karena adanya keyakinan (belief) bahwa berinteraksi dengan AlQur’an dapat menyebabkan kebahagiaan dunia-akhirat. Wujud dari pemahaman tersebut diantaranya adalah penggunaan ayat Al-Qur’an sebagai obat, yaitu obat bagi penyakit hati bahkan penyakit fisik, sebagai sumber rezeki, hingga sebagai kekuatan atau kanuragan Penelitian ini mengungkapkan ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan oleh Pagar Nusa Masjid Raya Sabilal Muhtadin sebagai bekal bela diri atau yang sering disebut dengan kanuragan. Dengan permasalahan apa saja ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai media olah Kanuragan PSNU Pagar Nusa, bagaimana pemahaman pelatih terhadap ayat-ayat Alquran yang diamalkan di PSNU Pagar Nusa sebagai olah Kanuragan, dan metode olah Kanuragan yang di lakukan oleh pelatih di PSNU Pagar Nusa. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field reseach) yang berlokasi di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin sebagai tempat latihan Pagar Nusa yang penulis teliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data penulisan mengggunakan observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun metode dalam pengumpulan data yaitu: Pertama Observasi yang langsung terjun ke lokasi penelitian. Kedua interview dengan responden mengenai pemahaman ayat-ayat Alquran yang dijadikan media Olah Kanuragan di Pencak Silat Nahdhatul Ulama Pagar Nusa Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Ketiga dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh selama observasi dan interview. Amaliah yang diamalkan di PSNU Pagar Nusa ada empat tingkatan yang didapat oleh santri setiap selesai UKT setiap 6 bulan sekali hingga santri tersebut dinyatakan sebagai anggota tetap (warga). Keempat amaliah tersebut yaitu aamalan tingkat satu yang amalannya berupa dzikir daripada Asmaul vi Husna, amalan tingkat dua berupa sholawat, amalan tingkat tiga dan amalan tingkat lanjutan berupa amalan yang bersifat khusus. Adapun cara mengamalkan setiap amaliyah tersebut yaitu dengan cara membaca dalam hati. Pemahaman pelatih mengenai empat amaliah tersebut memiliki pemikiran yang berbeda-beda, ada yang bersumber daripada Al-Qur’an, Hadits Nabi, dan pemahaman pribadi atau nalar bahwa Al-Qur’an merupakan sumber kekuatan. Adapun amaliah lain yang tidak dipahami oleh pelatih karena amaliah tersebut merupakan amaliah dari pelatih dari tempat lain. Semua amaliah tersebut yang diberikan kepada santri Pagar Nusa tidak hanya ditujukan untuk mencari kekuatan saja, namun lebuh jauh lagi harapan pelatih adalah agar para santri memiliki sifat Akhlakul Karimah dan memiliki budi pekerti yang luhur.

Actions (login required)

View Item