Hidayat, Taufik (2022) CARA PARA HAFIZH AL-QUR'AN DALAM MEMELIHARA HAFALAN DENGAN MUTQIN DI LINGKUNGAN PONDOK TAHFIZH JAMAAH TABLIGH KALIMANTAN SELATAN. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (256kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB)
	Text BAB I.pdf Download (355kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	Text BAB III.pdf Download (154kB)
	Text BAB IV.pdf Download (539kB)
	Text BAB V.pdf Download (357kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (165kB)
	Text Lampiran Lampiran.pdf Download (985kB)

ABSTRAK

Menghafal Al-Quran merupakan suatu kemuliaan yang sangat besar. Kendatipun demikian sangat berat juga ancaman yang dikabarkan oleh Rasulullah Shollallhu 'alaihi wasallam bagi para penghafal Al Quran yang kemudian melupakan hafalan penghafal, oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengangkat beberapa fokus permasalahan yaitu Orientasi, teknik dan cara para hafizh Al-Qur'an dalam menghafal dan menjaga hafalan dan penyebab hilangnya hafalan di lingkungan pondok Jamaah Tabligh Kalimantan Selatan Penelitian ini dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) yang berjenis kualitatif pada 11 pondok pesantren di lingkungan Jamaah Tabligh Sekalimantan Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah 11 orang ustadz yang telah menyelesaikan hafalan dengan mutqin di lingkungan pondok Jamaah Tabligh Kalimantan Selatan, sedangkan yang menjadi objek peneltian ini adalah Strategi para ustadz ketika menghafal Al Quran. Meliputi metode, cara, tekhnik dan kiat khusus ataupun amalan khusus yang dilakukan penghafal saat menempuh perjuangan menghafal Al Quran Kemudian data lapangan digali melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjaganya hafalan secara mutqin berkaitan dengan orientasi, tekhnik menghafal, strategi menjaga hafalan dan menghindari penyebab lupa. Faktor internal adalah diri sendiri. Faktor eksternal diantaranya ta'lim rumah, ikut jamaah tabligh dan suasana Quran. Tekhnik menghafal penghafal diantaranya tikrar, Tilawat dan membaca terjemah, teknik keseluruhan penghafal menggunakan metode Pakistani. Strategi penghafal menjaga hafalan dengan cara sima 'an, mengulang sendiri dan membawa hafalan kedalam sholat sunnah. Serta menambah semua itu dengan amalan seperti puasa, wirid dan tahajjud. Para penghafal Al-Qur'an yang diteliti juga menghindari hal hal yang menyebabkan hilangnya hafalan diantaranya maksiat, terlalu banyak bersenda gurau dan tidak mengulang hafalan.

Actions (login required)

View Item