Fahrinor, Fahrinor (2022) PERILAKU NUSYUZ DAN KEKERASAN ISTRI TERHADAP SUAMI DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI KELURAHAN MAMBULAU KECAMATAN KAPUAS HILIR KABUPATEN KAPUAS). Skripsi, Fakultas Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (518kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (235kB)
	Text BAB I.pdf Download (684kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB III.pdf Download (352kB)
	Text BAB IV.pdf Download (652kB)
	Text BAB V.pdf Download (354kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (269kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku nusyuz dan kekerasan istri terhadap suami dalam rumah tangga di Kelurahan Mambulau Kecamatan Kapuas Hilir Kabupaten Kapuas. Terdapat 3 kasus istri yang melakukan nusyuz dan kekerasan terhadap suami diantaranya berkata kasar, tidak menaati suami dalam hal kebaikan, keluar rumah tanpa seizin suami, perselingkuhan, mabuk-mabukan, dan melakukan tindak kekerasan fisik maupun psikis kepada suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku nusyuz dan kekerasan istri terhadap suami dalam rumah tangga, dan juga untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya perilaku nusyuz dan kekerasan istri terhadap suami dalam rumah tangga di Kelurahan Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Adapun data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 kasus istri dikategorikan sebagai nusyuz dan kekerasan dalam rumah tangga. Pada kasus pertama istri tidak melaksanakan kewajibannya secara lahiriyah, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan berkomunikasi serta kabur dengan laki-laki lain. Pada kasus kedua istri berselingkuh, keluar rumah tanpa izin suami dan melakukan kekerasan verbal dengan berkata kasar kepada suami, dan mengizinkan laki-laki lain masuk ke dalam kamar tanpa seizin suami. Pada kasus ketiga, karena suami selingkuh membuat istri menelantarkan anaknya. Istri juga memukul suami di tengah orang banyak dikarenakan suami memberikan nafkah kepada anak tersebut. Faktor yang menyebabkan perilaku nusyuz dan kekerasaan istri terhadap suami dalam rumah tangga yaitu kasus pertama: karakter pribadi dalam diri dan lingkungan masa lalu istri, kasus kedua: orang ketiga yang menggunakan ilmu gaib dan ketidakmampuan dalam mengontrol emosi, dan kasus ketiga: pengalaman masa lalu yang buruk, tingkat kontrol masyarakat yang rendah, dan kurangnya ilmu pengetahuan tentang agama.

Actions (login required)

View Item