Sa'dah, Rahimah Tul (2022) PERAN RELAWAN DEMOKRASI BASIS DISABILITAS DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PENYANDANG DISABILITAS PADA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANJARMASIN TAHUN 2020. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (352kB)
	Text AWAL.pdf Download (920kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (223kB)
	Text BAB I.pdf Download (364kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB III.pdf Download (176kB)
	Text BAB IV.pdf Download (545kB)
	Text BAB V.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (8MB)

ABSTRAK

Partisipasi Politik Pemilih, Sosialisasi politik dan pendidikan pemilih. Relawan demokrasi basis disabilitas merupakan mitra untuk mensosialisasikan dan memberikan pendidikan pemilih pada penyandang disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya secara cerdas serta menekan angka golput. Penyandang disabilitas atau orang yang mengalami keterbatasan dalam jangka waktu lama. Indeks suksesnya pemilihan adalah salah satunya meningkatnya kepedulian dalam memilih, semakin besar jumlah penyandang disabilitas yang menggunakan hak pilihnya maka dapat diindikasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini telah sukses secara prosedural dan pemerintahan yang terpilih nantinya diyakini akan mendapatkan legitimasi yang kuat dari rakyat khususnya penyandang disabilitas. Melalui relawan demokrasi diharapkan sikap dan pandangan negatif bergeser ke arah yang positif terhadap politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran relawan demokrasi basis disabilitas dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih penyandang disabilitas pada pemilihan walikota dan wakil walikota Banjarmasin tahun 2020, kemudian untuk mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan meneliti keadaan serta fenomena lebih jelas mengenai situasi yang terjadi dilapangan. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif kualitatif. Sumber data berupa informan yang berjumlah 6 orang dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk uraian-uraian secara deskriptif. Kemudian peneliti membuat suatu kesimpulan dan rekomendasi terhadap hasil penelitian. Hasil penelitian ini menemukan jika peran relawan demokrasi basis disabilitas cukup berperan dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan demokrasi dan kepemiluan kepada penyandang disabilitas melalui kegiatan sosialisasi politik dan pendidikan pemilih. Peran relawan demokrasi dinilai sudah cukup berperan dengan ketercapai yang masih relatif gagal, dari 28 informan hanya ada 7 yang ikut dalam sosialisasi, kegagalan sosialisasi politik dan pendidikan pemilih di Kuin Selatan yang menjadi catatan buruk dari kinerja relawan demokrasi basis disabilitas, namun faktanya jumlah penyandang disabilitas yang menggunakan hak suaranya meningkat dibandingan dengan pemilihan sebelumnya karena ada peran komunitas atau organisasi disabilitas salah satu contohnya Organisasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas. Kendala yang dihadapi berupa kendala internal dimana relawan demokrasi yang belum berasal dari segmen basis yang diwakilinya, tidak terstrukturnya program dan tidak ada arahan yang matang dari KPU kota Banjarmasin, masa kerja yang relatif singkat, tidak tepat sasaran. Adapun faktor eksternal yaitu keyakinan penyandang disabilitas yang terhadap pemilihan walikota dan wakil walikota banjarmasin tahun 2020, tidak tersedianya bahasa isyarat pendukung sosialisasi bagi penyandang disabilitas serta kesulitan mengatur waktu dan mengumpulkan penyandang disabilitas.

Actions (login required)

View Item