Rahman, Zulkifli (2020) Praktik Investasi Di Pt. Belanti Sawit Bersama (Bsb) Di Gunung Kampil Binuang (Perspektif Ekonomi Islam). Skripsi, Ekonomi Dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (239kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (2).pdf Download (323kB)
	Text BAB I.pdf Download (711kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (514kB)
	Text BAB IV.pdf Download (911kB)
	Text BAB V.pdf Download (554kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari permasalahan yang terjadi pada PT. Belanti Sawit Bersama (BSB) yakni pada saat buah ke-3 (tiga) dimana harga menjadi lebih tinggi dari buah-buah sebelumnya, ada karyawan yang menjual sebagian hasil panen ke perusahaan atau pengepul lain tanpa sepengetahuan pihak pemilik modal (perusahaan). Perbuatan seperti ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan dan para investor. Dari latar belakang masalah tersebut, sehingga dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Pertama,bagaimana praktik investasi di PT. Belanti Sawit Bersama (BSB). Kedua, bagaimana praktik investasi di PT. Belanti Sawit Bersama (BSB) dalam perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk menggali data dan menggali permasalahan yang diteliti. Sementara, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, praktik investasi yang dilakukan pada PT. Belanti Sawit Bersama (BSB) termasuk dalam praktik Musyarakah. Karena terjadi kerjasama dua orang atau lebih yang bersekutu dalam modal dan keuntungan, akan tetapi modal yang disetorkan dalam jumlah yang berbeda-beda, sehingga keuntungan dibagi berdasarkan besaran porsi modal masing-masing yang telah disetorkan maka musyarakah pada PT. Belanti Sawit Bersama (BSB) termasuk dalam musyarakah in’an.Kedua, hingga saat ini, peneliti menyimpulkan bahwa PT. Belanti Sawit Bersama (BSB) belum mampu mencapai Good Corporate Governance, sebab masih terjadi permasalahan terkait pengelolaan sumber daya manusia di dalamnya yang dapat memengaruhi loyalitas para investor secara jangka panjang.

Actions (login required)

View Item