Magfirah, Ainun (2022) TIDAK TERBAGINYA HARTA WARISAN (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT AMPUKUNG). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (302kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (237kB)
	Text BAB I.pdf Download (585kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB)
	Text BAB III.pdf Download (377kB)
	Text BAB IV.pdf Download (837kB)
	Text BAB V.pdf Download (352kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (461kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Desa Ampukung, dilatarbelakangi dengan tidak dibaginya harta warisan yang menjadi adat masyarakat Desa Ampukung ketika dihadapkan dengan masalah kewarisan, mereka menggetahui hukum membagi harta waris, Namun, dalam penerapannya mereka masih kurang memahami bagaimana pembagian yang benar dan adil. Tujuan dalam penelitian studi ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tidak terbaginya harta warisan pada masyarakat Ampukung dan faktor apa saja yang menyebabkan masyarakat Ampukung tidak membagikan harta warisan, serta mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam mengenai tidak terbaginya harta waris pada masyarakat Ampukung. Skripsi ini adalah studi kasus hukum empiris yang dilakukan melalui observasi awal sebagai penjajakan awal dalam melakukan penelitian. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara untuk mengamati kondisi masyarakat secara lebih lanjut. Kemudian menganalisis data tersebut dengan analisis deskriptif. Berdasarkan temuan hasil penelitian dilapangan didapatkan informasi bahwa manyarakat yang kurang memahami konsep kewarisan dalam islam. Selain itu tidak dibaginya harta warisan ini karena adanya penguasaan sepihak oleh salah satu ahli waris atau keluarga pewaris, salah satu faktornya yaitu memelihara orang tua ketika masih hidup. Mereka keluar dari ketentuan hukum Islam, dan menjadikan adat sebagai pedoman ketika dihadapkan dengan masalah kewarisan.

Actions (login required)

View Item