Iswahyudi, Fella Erlinda (2022) TINJAUAN MASLAHAT TERHADAP CAMPUR TANGAN ANAK DALAM PERCERAIAN ORANG TUA. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (404kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (443kB)
	Text BAB I.pdf Download (635kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text BAB III.pdf Download (488kB)
	Text BAB IV.pdf Download (554kB)
	Text BAB V.pdf Download (331kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Perceraian dalam sebuah keluarga yang sudah dikaruniai seorang anak akan berdampak pada kehidupan anak. Pada asasnya setiap orang merasa mempunyai hak ingin mempertahankan atau membelanya sehingga tidak berlaku sepihak. dalam rangka mewujudkan kemaslahatan didunia dan akhirat, ada lima unsur pokok yang harus dipelihara dan diwujudkan ialah Hifz Al-Din, Hifz Al-Nafs, Hifz Al-„Aql, Hifz Al-Mal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif maslahat dalam ketentuan perceraian dan mengetahui perceraian orang tua yang diakibatkan campur tangan anak dalam tinjauan maslahat. Penelitian ini berfokus kepada tinjauan maslahat terhadap campur tangan anak dalam perceraian orang tua. Reaksi anak terhadap perceraian orangtuanya, sangat dipengaruhi oleh cara orang tua berperilaku sebelum selama dan sesudah perceraian. Hingga saat ini dampak perceraian orang tua memang dapat memberikan dampak buruk bagi anak, baik fisik maupun psikologis anak. Sehingga perceraian memang perlu dipertimbangkan matang-matang, dan orang tua harus bisa memberikan pengertian yang baik kepada anak sehingga dapat mengurangi dan mengatasi dampak buruk pada anak pada saat perceraian terjadi. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif, jenis penelitiannya menggunakan kepustakaan, teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka dengan cara membaca, melihat, serta penelusuran dari internet, sumber data yang digunakan berasal dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian ini bahwasanya kemaslahatan dalam suatu perceraian dimaksudkan tidak terjadi perceraian yang sewenang-wenang yang dilakukan suami terhadap istri, adanya jaminan untuk terpenuhi hak-hak yang dimiliki oleh istri dan anak sebagaimana di atur dalam UU No.1 Tahun 1974 kemudian Pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 yang telah dijabarkan dalam Pasal PP No.9 Tahun 1975 tentang KHI Pasal 116. Tinjauan maslahat terhadap perceraian orang tua yang diakibatkan ikut campur seorang anak. Dengan demikian alasan perceraian tersebut jika ditinjau menurut maslahat dalam perlindungan Al-Dharruriyat terbagi menjadi lima yaitu: Hifz Al-Din, Hifz Al-Nafs, Hifz Al-„Aql, Hifz Al-Mal. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Hifz Al-Din dan Hifz Al-„Aql dapat dijadikan sebagai alasan perceraian menjadi jalan yang terbaik dalam rumah tangga.

Actions (login required)

View Item