RAHMAH, NAZEMATUL (2022) PENDAPAT MASYARAKAT DESA KAMBAT UTARA TERHADAP PELAKSANAAN WALIMATUL ‘URSY DIMASA PANDEMI COVID-19. Skripsi, Fakultas Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (306kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (429kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (572kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (767kB)
	Text BAB III.pdf Download (326kB)
	Text BAB IV.pdf Download (721kB)
	Text BAB V.pdf Download (430kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Nazematul Rahmah. 170101010303. Pendapat Masyarakat Desa Kambat Utara Terhadap Pelaksanaan Walimaul ‘Ursy Dimasa Pandemi COVID-19. Pembimbing: (I) Drs. Nor Ipansyah, M.Ag. (II) Arie Sulistyoko, S.Sos, M.H., Program studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin. 2021-2022. Kata Kunci: Pelaksanaan, Walimatul ‘ursy, COVID-19 Walimatul ‘ursy adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Latar belakang penulisan skripsi ini adalah pelaksanaan Walimatul ‘ursy yang sering diadakan di masa pandemi COVID-19 ini khususnya di desa kambat utara namun masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan seperti yang diatur oleh pemerintah dalam upaya penanggulangan penyebaran virus COVID-19. Adapun penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seperti apa pendapat masyarakat desa kambat utara tentang kebolehan pelaksanaan walimatul ‘ursy dalam hal mematuhi aturan pemerintah dimasa pandemi COVID-19, dan untuk mengetahui tinjauan hukum islam terhadap pendapat masyarakat tentang peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pelaksanaan walimatul ‘ursy di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian terkait dengan pendapat masyarakat desa Kambat Urata terhadap pelaksanaan walimatul ‘ursy di msa pandemi COVID-19. Data didapat melalui teknik wawancara dan juga dokumentasi. Data kemudian diolah dan dianalisis melalui teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Kambat Urata membolehkan diadakannya acara Walimatul ‘ursy dengan catatan melihat situasi dan kondisi penyebaran virus COVID-19 di desa Kambat utara dan mengikuti aturan dari pemerintah yaitu penerapan protokol kesehatan. Pelaksanaan walimatul ‘ursy di masa pandemi COVID-19 ini berkesesuaian dengan beberapa kaidah fiqih tentang kemaslahatan. Walimatul ‘ursy dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah samasama memiliki kemaslahatan dan keduanya bisa digabungkan pelaksanaannya dengan catatan situasi dan kondisi di daerah yang bersangkutan. Sebagai masyarakat kita sepatutnya mentaati aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemimpin, selama tidak menyalahi aturan agama seperti yang disebutkan didalam Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item