Hayani, Rina (2022) Aktivitas Dakwah ustadzah Qudsi Alawiyyah Mukhyar di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (121kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (142kB)
	Text BAB I.pdf Download (450kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (891kB)
	Text BAB III.pdf Download (100kB)
	Text BAB IV.pdf Download (585kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Dakwah merupakan ajakan atau seruan yang digunakan untuk mengajak kepada perorangan atau kelompok untuk mengikuti ajaran Islam dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalam agama tersebut.Sekian banyak da'i/ da'iyyah yang menjalankan misi dakwah Rasulullah Saw. salah satu diantaranya adalah ustadzah Qudsi Alawiyyah Mukhyar. Hasil observasi dan wawancara singkat peneliti dengan mad’u menyatakan bahwa ustadzah Qudsi dikenal dengan suara yang khas dalam melantunkan sholawat puji-pujian, pembacaan Ratib alHaddad dan Al-Athos dan mudah dipahami dalam penyampaian pesan-pesan dakwah. Penelitian ini memfokuskan tentang aktivitas dakwah ustadzah Qudsi Alawiyyah Mukhyar di kota Banjaramsin. Bertujuan untuk mengetahui aktivitas dakwah ustadzah Qudsi, metode apa saja yang ustadzah Qudsi terapkan dalam aktivitas dakwahnya, adakah faktor penghambat dari aktivitas tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Lokasi penelitian yang bertempat dikota Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Adapun subjek penelitian adalah ustadzah Qudsi Alawiyyah Mukhyar. Dengan menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu obeservasi, wawancara, dan dokumentasi melalui sumber informan. Dari hasil penelitian bahwa aktivitas dakwah ustadzah Qudsi Alawiyyah Mukhyar meliputi: pembimbing wisata religi, majelis taklim, majelis sholawat, konsultasi atau bimbingan konseling, ceramah agama, dan penulis. Metode dakwah ustadzah Qudsi yang diterapkan meliputi metode ceramah, diskusi, dan konseling.Faktor penghambat pelaksanaan dakwah ustadzah Qudsi yakni ekonomi, Kurangnya manajemen pengelolaan majelis yang baik berkaitan dengan konsumsi maupun fasilitas lainnya, sebagaimana berkaitan dengan pelaksanaan dakwah, kurangnya loyalitas dan adab yang dimiliki oleh mad’u, belum adanya donatur tetap dalam memperlancar kegiatan aktivitas dakwah ustadzah Qudsi, dan mad’u mudah terpengaruh oleh lingkungan. Adapun cara ustadzah Qudsi mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan pemahaman kepada mad’u tentang adab-adab.

Actions (login required)

View Item