Nur, Laila (2022) PERAN DA’IYAH BANJARMASIN SELATAN DALAM MEMBINA KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DI KOTA BANJARMASIN. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISA.pdf Download (269kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (228kB)
	Text BAB I.pdf Download (568kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB)
	Text BAB III.pdf Download (140kB)
	Text BAB IV.pdf Download (749kB)
	Text BAB V.pdf Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya jumlah penduduk perempuan dikota Banjarmasin sehingga kiprah da’iyah sangat diperlukan untuk mengisi ruang-ruang pengajian wanita. Maka untuk memahami nilai-nilai Islam tentulah dibutuhkan seorang da’iyah yang bisa menyampaikan amar ma’ruf nahi munkar. Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaiman peran da’iyah Banjarmasin Selatan dalam membina keberagamaan masyarakat di Kota Banjarmasin dan apa saja faktor pendukung dan penghambat da’iyah Banjarmasin Selatan dalam membina keberagamaan masyarakat di Kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research), peneliti melakukan observasi dan dokumentasi untuk menggali data mengenai peran da’iyah dalam membina keberagamaan masyarakat di Kota Banjarmasin. Peneliti juga melakukan wawancara kepada lima da’iyah Banjarmasin Selatan dan beberapa jamaah untuk menggali tentang data mengenai peran da’iyah Banjarmasin Selatan dalam membina keberagamaan masyarakat. Hasil penelitian ini yaitu peran da’iyah Banjarmasin Selatan dalam membina keberagamaan masyarakat di Kota Banjarmasin melalui beberapa hal yaitu dari segi aqidah, ibadah dan akhlak. Dari segi aqidah menyangkut tentang keimanan kepada Allah, dari segi ibadah mengenai cara beribadah yang benar sesuai Al-Qur’an dan Sunnah, sedangkan dari segi akhlak adalah yakni lebih mengedapankan perilaku atau moralitas. Metode yang digunakan diantaranya metode ceramah yakni metode dakwah secara lisan. Metode tanya jawab atau diskusi yang menggunakan tanya jawab tentang keagamaan dan saling bertukar pikiran. Metode pendidikan untuk membantu masyarakat dalam mempelajari ilmu agama. Metode kesenian ini digunakan oleh da’iyah untuk menarik perhatian jamaah agar lebih tertarik dan isi ceramah yang disampaikan. Keberhasilan da’iyah dalam berdakwah dipengaruhi oleh faktor pendukung yaitu kemampuan dan pemahaman da’iyah tentang ilmu agama, keluarga sebagai penyemangat bagi para da’iyah, dan sarana prasarana yang mendukung jalanya dakwah seperti tempat yang bersih dan nyaman, fasilitas yang memadai. Faktor penghambat dalam membina keberagamaan masyarakat adalah faktor lingkungan yang tidak semua orang paham agama, kemudian faktor ekonomi yang pekerjaannya berbeda-beda sehingga pendapatannya juga tidak sama dan juga faktor pendidikan yang tingkat pemahaman yang berbeda-beda.

Actions (login required)

View Item