Rahman, Fathur (2022) Konsep Jurimetri dalam Menentukan Nilai-Nilai Keadilan (Perspektif Maqâshid Syarîah). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (165kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (649kB)
	Text BAB I.pdf Download (764kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (588kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (567kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (365kB)

ABSTRAK

Bagi manusia, keadilan dalam kehidupan merupakan kebutuhan penting. Hal itu agar setiap orang bisa menyeimbangkan antara menuntut haknya dan melaksanakan kewajibannya dalam upaya mencapai kebenaran. Dewasa ini, dalam menentukan ataupun membagi hak-hak para pencari keadilan, tidak cukup hanya dengan perasaan keadilan dan kelayakan yang bersifat abstrak semata, tetapi juga membutuhkan dasar dan dukungan dari data-data kuantitatif, akurat, serta terukur. Jurimetri merupakan sebuah metode yang dapat digunakan untuk membuat keadilan mendekati konsep yang lebih empiris dan terukur. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang konsep Jurimetri dalam menentukan nilai keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisia tentang konsep Jurimetri dalam menentukan nilai-nilai keadilan dengan teori keadilan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa tentang konsep Jurimetri dengan perspektif Maqâshid Syarîah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan konsep Jurimetri sebagai objek kajian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan ialah data sekunder yang terdiri dari tiga bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini ialah; Pertama, dalam menentukan nilai-nilai keadilan, konsep Jurimetri merupakan alat bantu untuk menafsirkan norma demi terwujudnya keadilan. Keadilan tidak dapat diwujudkan hanya dengan menggunakan Jurimetri. Keadilan dapat diwujudkan dengan menerapkan norma hukum yang ada. Kemudian, Jurimetri dalam menentukan keadilan disini membantu hakim untuk menghasilkan suatu telaah yang teruji serta memperoleh gambaran yang komprehensif dalam memutus perkara. Jurimetri menggunakan 6 tahapan analisis. Dari 6 tahapan itu, terdapat 2 tahapan yang menjadi proses tahapan paling penting, sekaligus menjadi unsur unik konsep Jurimetri dalam menentukan nilai-nilai keadilan, yaitu tahapan “built list of factors” dan “process data”. Kedua, Ditinjau dari Maqâshid Syarîah, konsep Jurimetri dalam menentukan nilai-nilai keadilan merupakan perwujudan dari Hifdz al-Nafs dan Hifdz al-Aql. Penerapan Jurimetri sebagai alat bantu untuk menafsirkan norma demi terwujudnya keadilan merupakan upaya untuk melindungi hak-hak manusia (Hifdz al-Nafs). Selain itu, dengan menggunakan Jurimetri, hakim mendapatkan suatu telaah yang teruji serta memperoleh gambaran yang komprehensif dalam memutus perkara. Hal ini merupakan perwujudan pengembangan pola fikir dengan berfikir ilmiah (Hifdz al-Aql).

Actions (login required)

View Item