Barkati, Ahmad (2022) Pendidikan Pembiasaan Shalat Wajib Santri Pondok Pesantren Manba’ul Ulum. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (150kB)
	Text Awal.pdf Download (529kB)
	Text Abstrak.pdf Download (198kB)
	Text Bab I.pdf Download (275kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text Bab III.pdf Download (202kB)
	Text Bab IV.pdf Download (327kB)
	Text Bab V.pdf Download (55kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (177kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Shalat merupakan rukun islam kedua setelah syahadat dan wajib dilaksanakan oleh seluruh umat islam di seluruh dunia. Meskipun shalat adalah hal yang wajib bagi umat islam untuk dikerjakan, akan tetapi shalat juga ibadah yang sering disepelekan oleh orang-orang. Seperti dikerjakan tidak sesuai waktunya, hampir habis waktunya dan bahkan bisa jadi tidak dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana metode pendidikan pembiasaan shalat wajib santri di pondok pesantren Manba’ul Ulum yang diterapkan oleh para ustaz dalam membiasakan, menanamkan kedisiplinan dan kesadaran betapa pentingnya menjaga shalat wajib tepat pada waktunya waktu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun subjek dalam penelitian ini ada empat orang, yaitu pimpinan pondok pesantren sebagai penanggung jawab kegaiatan pendidikan pembiasaan shalat wajib santri yang berlangsung di pondok pesantren, seorang ustaz sebagai tenaga ajar dipondok pesantren Manba’ul Ulum, ketua OSMU selaku yang membantu ustaz dalam melaksanakan program yang dijalankan dan ketua bidang keamanan dan ketertiban OSMU selaku orang yang membidangi kedisiplinan santri dalam keseharian. Kemudian objek penelitian ini adalah metode yang digunakan di pondok pesantren dalam pendidikan pembiasaan shalat wajib. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan yaitu, pendidikan pembiasaan shalat wajib didorong dari beberapa faktor mulai dari penyampaian dan pemberian motivasi secara lisan, seperti memberi ceramah tentang keutamaan shalat wajib tepat waktu. Selain itu bentuk pembiasaan langsung uga diterapkan, yaitu para santri diwajibkan berada di masjid sebelum iqomah shalat guna mengantisipasi adanya keterlambatan dalam shalat seperti masbuk. Para Ustaz dan OSMU juga saling bekerjasama agar program pendidikan pembiasaan shalat dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item