Azkiya, Abdurrahman (2023) Implementasi Evaluasi Bulanan Program Tahfidz dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Mahasantri di Asrama Tahfidz Mahasiswa Bumi Graha Lestari Banjarmasin Utara. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (231kB)
	Text AWAL.pdf Download (957kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (111kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text BAB III.pdf Download (148kB)
	Text BAB IV.pdf Download (481kB)
	Text BAB V.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Evaluasi bulanan sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2019, namun sejak ada Pandemi Covid 19 pada tahun 2020, evaluasi bulanan tidak dilaksanakan lagi. Hal tersebut berdampak kepada rendahnya frekuensi kehadiran mahasantri pada setiap kegiatan. Kurangnya keaktifan mahasantri menjadi salah satu penghambat dalam ketercapaian dari program yang telah dirancang. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka evaluasi bulanan dilaksanakan kembali dengan pola yang baru pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan evaluasi bulanan program tahfidz, serta mendeskripsikan proses evaluasi terhadap hasil evaluasi bulanan bulanan program tahfidz di Asrama tahfidz Mahasiswa Bumi Graha Lestari Banjarmasin Utara. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di Asrama Tahfidz Mahasiswa Bumi Graha Lestari Banjarmasin Utara dengan subjek dua ustadz dan delapan mahasantri. Adapun yang menjadi objek ialah perencanaan dan pelaksanaan evaluasi bulanan program tahfidz serta mendeskripsikan proses evaluasi terhadap hasil evaluasi bulanan program tahfidz. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi bulanan berangkat dari sebuah permasalahan kurangnya keaktifan mahasantri pada kegiatan-kegiatan yang ada. Perencanaan evaluasi bulanan diatur sedemikian rupa yang memiliki tujuan, hal-hal yang akan di evaluasi, dan cara melaksanakannya. Menanggapi masalah tersebut, ustadz mulai melaksanakan kembali evaluasi bulanan dengan pola yang baru, yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan data terkait dengan poin kehadiran halaqah, poin kehadiran ta’lim, dan poin setoran tahsin atau tahfidz. Setelah dilaksanakan evaluasi bulanan dengan pola yang baru, keaktifan mahasantri lebih merata dan mengalami peningkatan secara drastis dalam hal frekuensi kehadiran dan jumlah hafalan. Mahasantri secara tidak langsung terdorong untuk aktif dan memenuhi poin yang harus dicapai agar tidak terkena hukuman pada evaluasi bulanan.

Actions (login required)

View Item