Apriadi, Rahmat (2022) Strategi Pengumpulan Dana Zakat Oleh UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) Baznas di Kota Banjarmasin (Studi Kasus Masjid Jami Sei Jingah dan At Taqwa). Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (270kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (27kB)
	Text BAB 1.pdf Download (355kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	Text BAB 3.pdf Download (18kB)
	Text BAB 4.pdf Download (244kB)
	Text BAB 5.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Zakat perlu adanya pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan zakat kepada masyarakat dan membantu pelaksanaan kegiatan penghimpunan zakat, maka dibentuklah UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif mengenai strategi pengumpulan dana zakat oleh UPZ di Kota Banjarmasin (studi kasus Masjid Jami Sei Jinggah dan At Taqwa). Untuk memperoleh data yang diperlukan, Peneliti menggunakan metode wawancara dan dokementasi. Melalui teknik analisis data kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan memberikan pemaknaan terhadap data hasil wawancara yang dilakukan mencakup tahapan analisis collection, reduction, display dan Conclusion drawing, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan : Pertama: Strategi pengumpulan dana zakat oleh UPZMasjid Jami Sungai Jinggah Kota Banjarmasin yaitu dengan muzakki langsung datang ke tempat dan kegiatan ceramah rutinan. Sedangkan, di UPZMasjid At Taqwa Kota Banjarmasin yaitu dengan muzakki langsung datang ke tempat, menghubungi atau mengkonfirmasi para muzakki, pembukaan gerai atau stand penerimaan zakat, program-program santunan serta dengan kegiatan ceramah rutinan. Kedua: Kendala-kendala dalam pengumpulan dana zakat melalui UPZdi Masjid Jami Sei Jingah adalah hanya menggunakan metode langsung, masih kurangnya pemahaman tentang zakat di masyarakat, rendahnya efektifitas program pedayagunaan zakat dan sinergi antar pengurus, kurangnya peran aktif BAZNAS dalam mensosialisasikan pengumpulan dana zakat. Sedangkan, di UPZdi Masjid At Taqwa Kota Banjarmasin adalah masih kurangnya pemahaman tentang zakat di masyarakat, kurangnya peran aktif BAZNAS dalam bentuk mensosialisasikan pengumpulan dana zakat, dan yang paling berpengaruh adanya masa pandemi covid-19 yang melanda Kota Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item