Miana, Miana (2023) Analisis Penerapan Pembiayaan Murabahah pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Banjarbaru A. Yani. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (456kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (324kB)
	Text BAB I.pdf Download (740kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB)
	Text BAB III.pdf Download (455kB)
	Text BAB IV.pdf Download (903kB)
	Text BAB V.pdf Download (445kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (551kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai penerapan pembiayaan murabahah yakni dalam bentuk jual beli dengan modal pokok ditambah margin yang disepakati antara nasabah dengan bank. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru dan untuk mengetahui kendala dalam penerapan pembiayaan murababah pada Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Banjarbaru. Penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), dengan subjek penelitiannya yakni bersama Micro Relationship Manager (Team Leader), Consumer Business Representative, Micro Business Representative, serta 2 orang Nasabah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, study dokumentasi, dan observasi. Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Adapun teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu ada beberapa prosedur dan syarat yang harus dilengkapi dalam mengajukan pembiayaan. Dalam pemberian pembiayaan di Bank Syariah Indonesia KCP Banjarbaru menerapkan prinsip dasar pemberian pembiayaan menggunakan aspek penilaian analisis 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, serta Condition. Dan kendala yang dihadapi BSI KCP Banjarbaru ketidaklengkapan berkas administrasi, apabila salah satu kendala itu tidak dapat dipenuhi maka pembiayaan murabahah tidak bisa dicairkan, disalurkan, serta tidak dapat apa yang diinginakan nasabah oleh pihak Bank, serta kendala pada faktor eksternal karena ini berdampak pada kelancaran pembayaran. Sehingga BSI KCP Banjarbaru A. Yani melakukan penjadwalan ulang, penataan kembali, serta penyitaan jaminan itupun kalau nasabah sudah tidak bisa membayar ataupun melunasi pembayarannya

Actions (login required)

View Item