Amalia, Siska Rizky (2023) Model Pembelajaran Al-Qur’an pada TKA/TPA di Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text Lembar Keaslian Tulisan.pdf Download (199kB)
	Text Awalan.pdf Download (855kB)
	Text Abstrak.pdf Download (114kB)
	Text Bab I.pdf Download (401kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB)
	Text Bab III.pdf Download (79kB)
	Text Bab IV.pdf Download (675kB)
	Text Bab V.pdf Download (72kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (144kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Taman pendidikan Al-Qur’an merupakan sebuah lembaga atau sekelompok masyarakat yang menyelenggarakan serta melaksanakan pendidikan non formal dengan jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an sejak dini dan memahami dasar-dasar agama Islam pada usia PAUD, TK, SD/MI atau bahkan lebih tinggi. Pembelajaran di TKA/TPA ini menggunakan berbagai macam metode untuk mempermudah proses pembelajaran. Oleh karena itu, banyak metode pembelajaran Al-Qur’an yang muncul dan berkembang di Indonesia, salah satunya di kota Banjarmasin. Metode-metode tersebut diantaranya metode metode iqro, metode tilawati, dan metode ummi. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti lebih mendalam mengenai model pembelajaran Al-Qur’an pada TKA/TPA di Kota Banjarmasin mulai dari langkahlangkah pembelajaran, peran guru, respon santri, sarana dan alat pembelajaran serta hasil belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah ustadz/ustadzah dan santri yang belajar di TPA Da’watul Khair, TPQ Al-Ikhlas dan TPQ Ar-Raudhah. Sedangkan objek penelitiannya adalah model pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan pada TPA Da’watul Khair, TPQ Al-Ikhlas dan TPQ Ar-Raudhah. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian di analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Al-Qur’an pada TKA/TPA di Kota Banjarmasin menggunakan model direct instruction baik dalam menggunakan metode iqro, metode tilawati ataupun metode ummi. Adapun langkah-langkah yang digunakan dari ketiga metode tersebut berbeda-beda sesuai kurikulum masing-masing. Peran guru dalam pembelajaran Al-Qur’an yakni sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, motivator, teladan, administrator, evaluator dan inspirator namun harus lebih dimaksimalkan dengan kreatifitas guru. Respon santri dalam belajar Al-Qur’an adalah antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. Sarana dan alat pembelajaran yang dimiliki TKA/TPA dapat menunjang pembelajaran Al-Qur’an sehingga hasil belajar santri dapat mencapai target sesuan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil belajar tersebut dapat dilihat dari beberapa tes yang dilakukan guru. Pada TPA Da’watul Khair dan TPQ Ar-Raudhah dapat dilihat dari buku prestasi santri, tes naik jilid atau juz Al-Qur’an dan rapor yang diberikan setiap semester. Sedangkan hasil belajar pada TPQ Al-Ikhlas dapat dilihat dari buku prestasi santri, munaqasyah dan rapor yang diberikan setiap catur wulan.

Actions (login required)

View Item