Akbar, Muhamad Taufik (2021) Pelaksanaan Pembelajan Daring pada Pelajaran PAI Di Tengah Pandemi (Persepsi Guru, Orang Tua dan Siswa di MAN 3 dan MA Manba’ul ‘Ulum Kabupaten Banjar. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (497kB)
	Text cover dll.pdf Download (692kB)
	Text Abstrak.pdf Download (109kB)
	Text BAB I_TAUFIK AKBAR.pdf Download (356kB)
	Text BAB II_TAUFIK AKBAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB)
	Text BAB III TAUFIK AKBAR.pdf Download (335kB)
	Text BAB IV-TAUFIK AKBAR.pdf Download (965kB)
	Text BAB V_TAUFIK AKBAR.pdf Download (264kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (384kB)

ABSTRAK

Tahun 2020 awal dunia digemparkan dengan wabah baru yang diidentifikasi berasal dari daratan China yang kemudian dikenal dengan the novel corona virus atau covid-19. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh SCMP sebagai lembaga yang memiliki otoritas orang yang terindikasi dan terinfeksi virus corona/covid-19 adalah seorang penduduk Hubei yang berusia 55 tahun, namun dokter di China baru menyadari adanya penyakit wabah baru pada akhir bulan Desember 2019, Di Indonesia kasus pertama covid-19 adalah laporan adanya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang tercatat berdomisili di Depok divonis benar terpapar covid-19. Kedua warga Negara Indonesia yang terpapar tersebut diketahui sebelumnya melakukan interaksi dengan wisatawan asal Jepang yang diidentifikasi positif terpapar virus corona covid-19 terlebih dahulu. Pandemi memberi dampak yang besar bukan hanya pada sektor kesehatan akan tetapi semua sektor baik ekonomi, sosial, terlebih dunia pendidikan. Kebijakan pembatasan interaksi sosial di masyarakat yang kemudian dikenal dengan istilah social dan pshycal distancingdianggap sebagai alternatif solusi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Akan tetapi, kebijakan ini berpotensi menghambat perkembangan di berbagai aspek kehidupan. Di dunia pendidikan realisasi dari kebijakan pembatasan sosial dimanifestasikan dengan keputusan meliburkan peserta didik kemudian merubah prosesi dan aktifitas pembelajaran (belajar- mengajar) yang tadinya dilaksanakan di masing-masing sekolah menjadi dilaksanakan di rumah masing masing. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan cara yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data penelitian ini. Adapun penyajian data menggunakan teknik Deskriptif Kualitatif . Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua sebagai pendidik utama dalam keluarga. Objek penelitian ini adalah Pembelajaran Daring selama Pandemi serta faktor pandukung dan penghambat pembelajran daring Guru masih kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran daring hai ini disebabkan guru masih terbiasa dengan metode mengajar konvensional dimana guru dan siswa berhadapan dalam satu ruangan. Akan tetapi pembelajaran daring adalah satu-satunya pilihan saat ini untuk menghindari terpaparnya dunia pendidikan khususnya guru dan peserta didik covid-19. Kesulitan dalam pelaksaan pembelajaran daring terkait keterbatatan guru dalam menguasai media pembelajaran daring karena ini adalah hal baru, baru terjadi saat dunia dilanda pandemic covid-19, orang tua memiliki persepsi yang negative terkait pembelajaran daring karena keterbatasan kemampuan orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak dalam pembelajaran. Karena keterbatasan inilah orang tua xi memilih untuk menyekolahkan anaknya dilembaga formal agar dibimbing oleh para pengajar yang kompeten dibidangnya. Kendala dalam pembelajaran daring adalah keterbatasan kouta sehingga orang tua harus mengeluarkan biaya lebih dalam pembelajaran anak, untungnya saat ini pemerintah telah memberikan kouta pendidikan untuk para pelajar, Hampir seluruh responden menyatakan bahwa alasan mereka lebih suka belajar di sekolah adalah karena belajar di sekolah lebih efektif dibandingkan belajar dari rumah.Responden juga banyak yang merasa butuh penjelasan secara verbal dan langsung dari guru dimana hal tersebut tidak bisa mereka dapatkan secara daring

Actions (login required)

View Item