Rusita, Rusita (2023) Penanaman Nilai-Nilai Sikap Tenggang Rasa pada Keluarga di Desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (272kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (198kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text BAB III.pdf Download (94kB)
	Text BAB IV.pdf Download (168kB)
	Text BAB IV.pdf Download (168kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (968kB)

ABSTRAK

Orang tua memiliki tanggung jawab dan peran penting terhadap penanaman sikap yang baik terhadap anak, orang tua mempunyai tugas membimbing anak dengan cara yang bermacam-macam. Anak zaman sekarang sedikit sulit untuk menurut dengan orang tuanya bahkan ada anak yang membantah ketika dinasehati. Berdasarkan hasil temuan yang penulis dapatkan didesa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan tentang zaman sekarang terjadinya kasus perkelahian, saling mengolok-ngolok teman, terjadinya perselisihan pendapat dan sering menyakiti hati orang lain.. Dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang tujuannya untuk mengetahui penanaman nilai sikap tenggang rasa pada keluarga di desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan faktor yang mempengaruhi dalam menanamkan sikap tenggang rasa pada keluarga tersebut. Subjek penelitian ini yaitu perwakilan orang tua dan anak remaja. Adapun objek penelitiannya adalah bagaimana penananaman nilai sikap tenggang rasa pada keluarga di desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya diproses dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di desa Hamayung Kabupaten Hulu Sungai Selatan bahwa orang tua semaksimal mungkin dalam memberikan nilai sikap tenggang rasa seperti mengajarkan menjaga perasaan orang lain, selalu bersikap simpati dan empati terhadap sesama baik itu teman ataupun orang lain, selalu menjaga solidaritas dan mengajarkan untuk tidak menyakiti orang lain dengan cara memberikan pendidikan, mengarahkan dan memberikan contoh yang baik terhadap keluarganya terutama anaknya. Meskipun orang tua terkadang sibuk dengan pekerjaan namun masih berusaha untuk memberikan pendidikan untuk keluarganya.

Actions (login required)

View Item