Rahmi, Nurulia (2023) Peran Guru PAI dalam Menanamkan Perilaku Anti Kekerasan di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Scan pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (290kB)
	Text AWAL.pdf Download (8MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (454kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB)
	Text BAB III.pdf Download (368kB)
	Text BAB IV.pdf Download (540kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Peran guru dalam sebuah lembaga pendidikan sangat di butuhkan bagi peserta didiknya. Guru dapat berpengaruh dalam perkembangan sikap dan perilaku yang dilakukan peserta didik di lingkungan sekolah. Tidak jarang guru berperan dalam mengatasi perilaku kekerasan yang melibatkan peserta didik di sekolah, oleh dari itu pnelitian ini mengungkapkan tentang peran guru PAI dalam menanamkan anti kekerasan yang ada di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seorang guru PAI berperan dalam menanamkan sikap anti kekerasan yang ada di sekolah sekaligus untuk mengetahui faktor penghambat dalam menanamkan perilaku anti kekerasan di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan secara terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan dan mencari informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana metode ini lebih menekankan pada penelitian yang bersifat memberikan fakta di lapangan. Adapun subjek dari penelitian ini adalah 2 orang guru PAI di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah peran guru PAI dalam menanamkan perilaku anti kekerasan serta faktor penghambat dalam penanaman perilaku anti kekerasan di SMP Negeri 23 Banjarmasin. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa peran guru PAI dalam menanamkan perilaku anti kekerasan adalah sebagai pembimbing, teladan, penasihat dan sebagai motivator. Peryataan yang diberikan oleh 2 orang guru PAI di SMP Negeri 23 Banjarmasin menyebutkan bahwa kendala-kendala dan kesulitan ketika menghadapi peserta didik yang terlahir dari didikan orang tua yang keras dan broken home menjadi salah satu kendala. Berikutnya faktor guru PAI dalam menanamkan perilaku anti kekerasan adalah faktor latar belakang pendidikan guru, pengalaman mengajar, kepribadian guru, materi pai, peserta didik, keluarga dan lingkungan masyarakat peserta didik, dan media sosial. Dengan adanya peran guru selaku guru PAI setidaknya dapat menimalisir terjadinya tindak kekerasan yang ada di lingkungan sekolah.

Actions (login required)

View Item