Rahman, Muhammad Aulia (2023) Penerapan Peraturan Menteri dalam Negeri No 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Desa Tabanio). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (201kB)
	Text AWAL.pdf Download (747kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (33kB)
	Text BAB I.pdf Download (217kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text BAB III.pdf Download (119kB)
	Text BAB IV.pdf Download (326kB)
	Text BAB V.pdf Download (35kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Desa Tabanio yang terletak di Kalimantan Selatan memiliki beragam mata pencarian, mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan nelayan. Pengelolaan Dana desa tersebut rawan penyimpangan. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalsel, telah membuat 79 laporan hasil audit atas kasus tindak pidana korupsi dengan nilai kerugian Negara Rp 98,38 miliar. Area penyimpangan yang ditemukan dominan Dana Desa, menempati urutan teratas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2018, bagaimana pengelolaan keuangan desa di Desa Tabanio Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut secara teori asas yang digunakan oleh Permendagri No.20 tahun 2018 mengenai transparansi, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, teknik mengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara dan dokumentasi dengan mengacu pada Pemendagri No. 20 tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Desa Tabanio telah sesuai dengan Penerapan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 20 Tahun 2018 tentang asas transparansi, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran dengan terpenuhnya semua indikator serta pengelolaan keuangan desa yang baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kemudian, terdapat faktor pendukung penerapan seperti sinkronisasi kerjasama aparatur yang baik dan faktor penghambat yaitu pencairan dana yang lambat dan kondisi alam yang kerap tak stabil.

Actions (login required)

View Item