Rahman, Muhamad (2023) Pandangan Partai Politik di Kota Banjarmasin Terhadap Sistem Proporsional Terbuka dan Proporsional Tertutup. Skripsi, Syariah.

	Text 1. PERNYATAAN - rahman.pdf Download (159kB)
	Text 2. AWAL - rahman.pdf Download (998kB)
	Text 3. ABSTRAK - rahman.pdf Download (7kB)
	Text 4. BAB I - rahman.pdf Download (397kB)
	Text 5. BAB II - rahman.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text 6. BAB III - rahman.pdf Download (100kB)
	Text 7. BAB IV - rahman.pdf Download (286kB)
	Text 8. BAB V - rahman.pdf Download (185kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA - rahman.pdf Download (311kB)
	Text 10. LAMPIRAN - rahman.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Pemilu berkualitas dan demokratis akan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas. Sistem pemilu proporsional memang sudah sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang majemuk, baik secara politik, sosial budaya, ekonomi, multietnis, multiagama, dan multideologi. Namun, sistem pemilu proporsional yang mana yang tepat digunakan, terbuka atau tertutup. Indonesia pernah mencoba keduanya dan sekarang Indonesia menggunakan sistem terbuka, tetapi sistem tersebut banyak mengalami masalah salah satunya adalah politik uang. Memang antara kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Sampai saat ini masih terjadi kebingungan sistem pemilu proporsional yang mana yang cocok dan tepat digunakan. Pandangan partai politik mengenai hal tersebut berbeda-beda ada yang mempertahankan sistem terbuka dan ada yang ingin sistem pemilu diganti menjadi sistem tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan partai politik terhadap proporsional terbuka dan proporsional tertutup. Serta bertujuan untuk mengetahui dasar hukum atau dalil dari pandangan partai politik terhadapsistem proporsional terbuka dan tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data peneliti menggunakan editing, deskrips, matrik, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pandangan para informan mengenai sistem proporsional terbuka dan tertutup adalah berbeda. Pandangan PAN dan PKS bahwa sistem terbuka adalah sistem yang paling demokrasi untuk masyarakat sekarang sedangkan sistem tertutup adalah suatu kemunduran demokrasi. Sementara pandangan PDIP bahwa sistem tertutup akan menghasilkan kader yang berkualitas, selain itu sistem tertutup bisa menekan biaya pemilu, tidak seperti sistem terbuka, PDIP memandang optimis pada sistem tertutup untuk memperkuat peran partai politik sebagai tiang demokrasi dan akan diterapkan pada pemilu 2024.

Actions (login required)

View Item