Ayu, Yuliyanti (2023) Konsep Pendidikan Tauhid Berbasis Fitrah pada Komunitas Hannah Indonesia dan Implementasinya Untuk Anak Usia Pra Aqil Baligh. Tesis, Pascasarjana.

	Text pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (181kB)
	Text AWAL.pdf Download (466kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (127kB)
	Text BAB I.pdf Download (246kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	Text BAB IV.pdf Download (455kB)
	Text BAB V.pdf Download (124kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (20kB)

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research yaitu dengan meneliti dokumen yang ada pada platform digital Hannah Indonesia yang berkaitan dengan pendidikan tauhid berbasis fitrah dan implementasinya untuk anak usia pra-aqil baligh. Metode yang digunakan adalah metode analisis-deskriptif dengan pendekatan pendidikan Islam dan psikologi Islam. Hasil penelitian dalam tesis ini, bahwa konsep pendidikan tauhid berbasis fitrah untuk anak sebelum aqil baligh yang ditinjau melalui perspekti pendidikan Islam meliputi dasar, tujuan, materi, metode, sarana dan prasarana, subjek dan objek, serta evaluasi pendidikan tauhid. 1) ada dua hal yang menjadi dasar pendidikan tauhid, yaitu setiap anak lahir dalam keadaan fitrah dan pendidikan tauhid untuk anak sebelum aqil baligh berangkat dari tiga terminologi pendidikan Islam; tarbiyah, ta’lim dan ta’dib; 2) tujuan dari pendidikan tauhid untuk mengaktivasi fitrah yang ada di dalam diri anak, untuk menyadari hubungan habluminallah, menyiapkan anak menjadi mukallaf, dan tujuan pendidikan tauhid selaras dengan tujuan manusia diciptakan, menjadi ‘abdullah dan khalifatullah; 3) materi pendidikan tauhid ialah, tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, tauhid asma wa sifat, mengenal Allah melalui diri sendiri dan alam semesta; 4) metode yang diterapkan adalah metode cinta, keteladanan, pembiasaan, dan dialog atau tanya jawab; 5) subjek pendidikan tauhid adalah orangtua, sementara objek pendidikan tauhid adalah anak; 6) untuk usia 0-6 tahun yang menjadi sarana dan prasarana dalam pendidikan tauhid ialah keluarga dan lingkungan terdekat, 7-10 tahun ialah alam dan lingkungan yang lebih luas, dan untuk usia 11-14 tahun ialah melalui kehidupan, zaman dan problematika sosial; 7) evaluasinya ialah dengan mengonfirmasi ulang kepada anak dari pendidikan tauhid tersebut. Adapun hasil penelitian dari implementasi pendidikan tauhid berbasis fitrah untuk anak usia pra aqil baligh yang ditinjau dari perspektif psikologi Islam ialah 1) usia 0-6 tahun mengenalkan Allah sebagai rabb; 2) usia 7-10 tahun mengenalkan Allah sebagai malik; 3) usia 11-14 tahun mengenalkan Allah sebagai illah

Actions (login required)

View Item