Mariam, Siti (2023) Penafsiran Nadirsyah Hosen Terhadap Ayat-Ayat Politik Dalam al-Qur’an (Studi Sumber dan Ideologi Tafsir). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan.pdf Download (723kB)
	Text Awal.pdf Download (2MB)
	Text Abstrak.pdf Download (380kB)
	Text BAB 1.pdf Download (684kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (621kB)
	Text Bab 3.pdf Download (631kB)
	Text Bab 4.pdf Download (675kB)
	Text Bab 5.pdf Download (437kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (416kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Di era globalisasi sekarang banyak postingan dari para orang awam yang berlagak seperti guru agama. Mereka terkadang tidak mengambil kepada sumber asalnya (al-Qur’an dan al-Sunnah) tetapi hanya mengandalkan pemikirannya semata. Tentu hal ini dapat membuat kesalahpahaman dalam memahami ayat termasuk ayat�ayat politik maka Nadirsyah Hosen aktif di media sosial untuk meluruskan pemahaman terhadap isu yang beredar di media sosial. Maka dari itu, penelitian ini membahas tentang sumber dan Ideologi dari penafsiran Nadirsyah Hosen terhadap ayat-ayat politik dalam sebuah buku yang berjudul “Tafsir al-Qur’an di Medsos”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni a) Apa saja sumber yang digunakan Nadirsyah Hosen dalam tafsir al-Qur’an di Medsos tentang ayat-ayat politik? b) Apa ideologi penafsiran Nadirsyah Hosen tersebut dari perspektif analisis wacana? Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research), penelitian yang objek utamanya berupa buku “Tafsir al-Qur’an di Medsos” karya Nadirsyah Hosen kemudian buku-buku kepustakaan serta literatur-literatur lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Dalam hal ini, penulis menggunakan pendekatan ilmu tafsir untuk menganalisis sumber dan menggunakan pendekatan analisis wacana untuk menganalisis ideologi penafsiran dari Nadirsyah Hosen terhadap ayat-ayat politik yang terdapat dalam buku Tafsir al-Qur’an di Medsos. Hasil dari penelitian mengenai studi sumber dan ideologi tafsir dari Nadirsyah Hosen adalah ia menafsirkan al-Qur’an khususnya ayat-ayat politik secara bȋ al�ma’tsȗr dan bȋ al-ra’yȋ, dengan menggunakan ideologi Pancasila yang diikuti NU. Oleh karena itu, dalam penafsirannya identik membawa hukum syariat agama Islam secara kultural di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan demikian dapat memberikan stabilitas kepada rakyat Indonesia sesuai dengan tujuannya untuk dapat mempersatukan bangsa Indonesia di atas kepentingan masing-masing

Actions (login required)

View Item