Hijriah, Hijriah (2023) Penggunaan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas IV SDN 4 Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (115kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (331kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	Text BAB III.pdf Download (351kB)
	Text BAB IV.pdf Download (564kB)
	Text BAB V.pdf Download (183kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (390kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (631kB)

ABSTRAK

Matematika sebagai ilmu dasar yang mempunyai peran penting dalam berbagai bidang ilmu serta dapat mewujudkan daya pikir manusia. Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika adalah cara penyajian materi. Dalam hal ini guru yang menyajikan materi diharapkan dapat memilih metode pembelajaran yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode problem solving pada pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan metode problem solving pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV SDN 4 Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh dengan melalui wawancara, dokumentasi serta observasi. Dengan menjadikan informan utama guru kelas IV sarana prasarana dan informan tambahan kepala sekolah, siswa dan staf tata usaha (TU). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode problem solving di kelas IV SDN 4 Asam-Asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut yaitu sesuai dengan yang ada di dalam silabus dan RPP. Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode problem solving terdiri atas beberapa tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yaitu guru menyajikan sebuah masalah yang akan dicari penyelesaian masalahnya oleh siswa dan mendapat hasil akhir berupa sebuah kesimpulan, kegiatan penutup yang dilanjutkan dengan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah disampaikan. Terakhir adalah Penilaian pembelajaran ranah kognitif (pengetahuan dan intelektual), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan). Ketiga domain belajar tersebut dievaluasi secara kinerja, tulis, lisan, portofolio maupun observasi. Jadi, kegiatan evaluasi disini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kemampuan siswa telah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya atau belum

Actions (login required)

View Item