Razak, Abdul (2023) Pengajian Hadis Musalsal dalam Sanad Keilmuan di Majelis Ta’lim As Sahah Al Azhariyyah Barangas Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (164kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (587kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (302kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (253kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (458kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Berdasarkan pengamatan penulis melihat bahwa pengajian hadis sudah jarang di temui di berbagai majelis di daerah kalimantan selatan khususnya. Maka dari itu peneliti tertatik dalam menggali lebih dalam Pengajian di majelis ta’lim As sahah Al Azhariyyah. Kemudian adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengajaran yang ada di Pengajian Hadis Musalsal dalam sanad ke ilmuan di Majelis Ta’lim As Sahah Al Azhariyyah Berangas Barat Barito Kuala, yang meliputi pengajar, materi, metode dan jama’ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif, dengan tujuan memperoleh dan mengumpulkan data terkait Pengajian Hadis Musalsal dalam sanad ke ilmuan di Majelis Ta’lim As Sahah Al Azhariyyah Berangas Barat Barito Kuala. Dan yang menjadi subjek penelitiannya adalah guru atau pengajar dan Jama’ah di majelis ta’lim As Sahah Al Azhariyyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah seluruh data terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing, koding dan klasifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa, Pengajian Hadis Musalsal dalam sanad ke ilmuan di Majelis Ta’lim As Sahah Al Azhariyyah Berangas Barat Barito Kuala, yang meliputi pengajar, materi, metode dan jama’ah. Pengajian di Majelis ta’lim As sahah Al Azhariyyah, terdiri dari pengajar yang mana pengajar memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengajarkan dengan jama’ah, dan materi yang di dapat dari berbagai guru beliau secara tasalsul, dengan menggunakan metode periwyatan As-Sama dan Al-‘Arad, dengan bertalaqqi langsung kepada pengajar atau guru. Dengan pengajaran yang beliau ajarkan kepada jama’ah sehinggah tersambunglah tradisi periwayatan hadis secara tasalsul ini. Pada keilmuan yang lain pastilah juga akan berdampak karena tasalsulnya sanad kepada baginda Nabi Muhammad saw. Yang tidak jarang menjadi rantai sanad keilmuan di bidang ilmu agama yang laiin menjadi terhubung juga.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 01:08 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 01:08 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/23971 |
Actions (login required)
View Item |