Madinah, Raudatul (2023) Iblis dalam Kitab Hikayat Al-Iblis Karya Syekh Ibnu Arabi. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text pernyataan.pdf Download (591kB)
	Text awal.pdf Download (3MB)
	Text abstrak.pdf Download (82kB)
	Text bab i..pdf Download (281kB)
	Text bab ii..pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB)
	Text bab iii..pdf Download (279kB)
	Text bab iv..pdf Download (277kB)
	Text bab v..pdf Download (70kB)
	Text daftar pustaka..pdf Download (109kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Iblis merupakan oknum yang selalu mengacaubalaukan kehidupan manusia dan iblis adalah makhluk kafir karena kekafirannya menolak bersujud kepada Adam As. Iblis bersikap sombong terhadap Adam, dirinya merasa lebih baik daripada Adam sehingga iblis dikutuk oleh Allah menjadi golongan makhluk yang kafir. Berdasarkan dari latar belakang diatas peneliti menggambarkan tentang iblis dalam kitab hikayat iblis bagaimana dan perkara-perkara apa saja yang dapat membuat seorang muslim disenangi iblis dan dalam kitab ini juga dijelaskan apa saja yang membuat dan menjadikan hal kelemahan untuk iblis. Sebagai makhluk yang terkutuk di dalam kitab Hikayat Al-iblis digambarkan bagaimana iblis menggoyahkan iman manusia dalam menuju ketaatan kepada Allah Swt. Sehingga dalam penelitian ini peneliti mengangkat sebuah proposal skripsi yang berjudul “Iblis Dalam Kitab Hikayat Al-Iblis (Karya Ibn Arabi)”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui seperti apa hakikat iblis menurut Ibnu Arabi dalam Kitab Hikayat al-iblis. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analisis Reflektif yaitu proses berpikir secara aktif dan mempertimbangkan dengan seksama tentang segala sesuatu yang dipercaya kebenarannya dengan alasan yang mendukung dan mendukungnya pada kesimpulan, sehingga didapatkan hasil penelitian yaitu Iblis menggunakan berbagai cara dan strategi untuk mempengaruhi manusia dan menjauhkan mereka dari jalan yang benar. Iblis mengambil keuntungan dari kelemahan manusia, seperti ketamakan, ketidakhati-hatian dalam membayar zakat, dan pencarian penghasilan yang tidak halal. Dia juga mencoba merusak institusi-institusi yang suci, seperti rumah tangga, masjid, dan adzan, dengan mengubahnya menjadi tempat dan praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan dapat disimpulkan bahwa hakikat iblis sendiri adalah makhluk terkutuk yang selalu dan terus menggoda seorang hamba Allah Swt.

Actions (login required)

View Item