Surahmah, Siti (2023) Perceraian Karena Mis Komunikasi (Studi Kasus Desa Rantau Panjang Hulu Kecamatan Kusan Hilir). Skripsi, Syariah.
Text
pernyataan .pdf Download (179kB) |
|
Text
awal .pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak .pdf Download (80kB) |
|
Text
bab I .pdf Download (705kB) |
|
Text
bab II .pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB) |
|
Text
bab III .pdf Download (265kB) |
|
Text
bab IV .pdf Download (669kB) |
|
Text
bab V .pdf Download (83kB) |
|
Text
daftar pustaka .pdf Download (436kB) |
|
Text
lampiran .pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Banyak pasangan suami istri dalam keterampilan berkomunikasi kurang baik, penyebab perceraian dalam rumah tangga salah satunya Mis Komunikasi dan jarang berkomunikasi yang menyebakan komunikasi antar suami dan istri menjadi kurang efektif yang mengakibatkan kurangnya kualitas interaksi dalam komunikasi antara suami dan istri, dan berdampak terhadap penyelesaian masalah yang tidak terselesaikan yang akhirnya terjadi pertengkaran dan perselisihan dalam rumah tangga yang berakhir dengan perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan yang melatarbelakangi perceraian karena Mis Komunikasi dan menganalisa akibat dari perceraian karena Mis Komunikasi. Adapun jenis penelitian menggunakan metode kualitatif (penelitian lapangan) dengen pendekatan studi kasus di Desa Rantau Panjang Hulu, Kecematan Kusan Hilir, Jumlah subjek dan kasus yang diteliti sebanyak 6 orang atau 3 pasang suami istri yang telah bercerai. Dengan hasil penelitian sebagai berikut (1) yang melatarbelakangi perceraian karena Mis Komunikasi di desa Rantau Panjang Hulu, kecamatan Kusan Hilir, diantaranya ialah suami yang acuh dan abai kepada istri, suka memendam dan menunda penyelesaian masalah, hingga melakukan perbuatan nusyuz yang dilakukan oleh istri pada kasus pertama dan kasus kedua, sebaliknya pada kasus ketiga nusyuz dilakukan oleh suami. (2) Akibat perceraian karena Mis Komunikasi di desa Rantau Panjang Hulu, kecamatan Kusan Hilir ialah ketiga pasangan berujung pada perceraian yang menyebabkan berubahnya status menjadi janda dan duda, jatuhnya hak asuh anak pada Ibu (pada kasus pertama) dan tidak adanya pembagian harta bersama.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Pramubakti Syanie Raisya Hani |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 05:24 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 05:24 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/24556 |
Actions (login required)
View Item |