Raudah, Siti (2023) Pemahaman Tentang Makna Jilbab dalam Al-Qur’an dan Implementasinya Oleh Mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Siti Raudah Pernyataan Keaslian.pdf Download (396kB)
	Text Siti Raudah Awal.pdf Download (1MB)
	Text Siti Raudah Abstrak.pdf Download (195kB)
	Text Siti Raudah BAB 1.pdf Download (580kB)
	Text Siti Raudah BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB)
	Text Siti Raudah BAB 3.pdf Download (450kB)
	Text Siti Raudah BAB 4.pdf Download (724kB)
	Text Siti Raudah BAB 5.pdf Download (187kB)
	Text Siti Raudah Daftar Pustaka.pdf Download (404kB)
	Text Siti Raudah Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Fashion jilbab masa kini, yang bermacam-macam gaya dan model, mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan jilbab yang sesuai zaman dan tampil stylish. Para muslimah yang berjilbab seakan berevolusi dan berusaha tampil dengan gaya terbaru dengan selalu mencari ide-ide inovatif yang ada pada dunia fashion. Dengan banyaknya fashion jilbab masa kini, penggunaan jilbab menjadi semakin bervariasi. Maka, memunculkan adanya perbedaan dalam memahami makna jilbab yang menyebabkan perbedaan dalam pemilihan model jilbab yang digunakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman makna jilbab dalam Al-Qur’an dan implementasi pemakaian jilbab oleh mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian ini termasuk ke dalam kategori penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam memahami makna ayat perintah berjilbab, para mahasiswi memiliki beragam persepsi. Sebagian besar memahami ayat perintah berjilbab secara tekstual, yaitu wajib mengulurkan jilbabnya hingga menutupi dada. Ada satu orang yang memahaminya secara kontekstual, yaitu makna ayattersebut tidak terbatas pada pakaian atau jilbab yang menutupi raga. Tetapi dapat dipahami sebagai bentuk penjagaan diri dengan cara menjaga perilaku agar tidak menimbulkan syahwat laki-laki. Selanjutnya memahami makna jilbab juga ada beberapa pendapat, pertama memahami jilbab adalah satu set baju yang terdiri dari baju atasan dan kerudung. Kedua, jilbab adalah satu set pakaian yang terdiri dari gamis dan kerudung yang menutupi dada. Ketiga pendapat mayoritas, jilbab adalah kain yang menutupi kepala sampai dada. Berbagai bentuk implementasi jilbab para responden, ketika di rumah ada tamu, para responden selalu memakai jilbab. Terkecuali saat menerima tamu sesama perempuan atau tamu tersebut merupakan keluarga, yakni sepupu. Ketika jalan-jalan atau bepergian keluar rumah, jawaban yang penulis dapat lebih bervariatif. Saat pergi ke tempat kegiatan kegamaan menggunakan jilbab dengan model yang lebih sopan, panjang, dan menutup dada. Sebaliknya, jika hanya ingin nongkrong atau jalan-jalan biasa, maka responden memakai jilbab yang lebih trendy. Sebagian masih memperhatikan syariat Islam dalam memakai jilbab yang trendy, sebagian mereka lebih mengutamakan style dan ikut tren.

Actions (login required)

View Item