Mardatillah, Annisa (2023) Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Aspek Perkembangan Sosial Peserta Didik di Sekolah Dasar Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (199kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (266kB)
	Text BAB I.pdf Download (949kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB)
	Text BAB III.pdf Download (555kB)
	Text BAB IV.pdf Download (868kB)
	Text BAB V.pdf Download (328kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling dalam aspek perkembangan sosial di SD Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru terkait dengan permasalahan sosial yaitu saling mengejek, adanya kelompok-kelompok dalam berteman, dan salah paham antar teman yang menyebabkan perkelahian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling dalam aspek pekembangan sosial peserta didik, menganalisis faktor penghambat dan pendukung serta menganalisis upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang, yaitu kepala sekolah, guru BK, dan dua orang peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan masalah aspek perkembangan sosial peserta didik diarahkan untuk lebih meningkatkan sikap sosial positif (kepedulian, penghargaan, penghormatan, saling menyayangi sesama teman), peserta didik juga diingatkan kembali terkait dengan ayat-ayat atau hadits yang berkaitan dengan hubungan baik bersosial. Faktor penghambat yaitu kurangnya waktu dalam pelaksanaan layanan, ruangan BK yang masih dalam proses dibangun dan kurangnya jumlah guru BK. Sedangkan faktor pendukung, berupa dukungan moril, materil, sarana prasarana dan diberikannya jadwal khusus guru BK untuk memberikan layanan. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut yaitu: mengadakan rapat koordinasi dengan para personel sekolah untuk mengevaluasi pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling, serta menambah jumlah guru BK agar pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling bisa berjalan dengan optimal.

Actions (login required)

View Item