Amanda, Sherly (2023) Analisis Kehalalan Produksi Terasi di Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.
Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN-SHERLY AMANDA.pdf Download (130kB) |
|
Text
AWAL-SHERLY AMANDA.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK-SHERLY AMANDA.pdf Download (11kB) |
|
Text
BAB I-SHERLY AMANDA.pdf Download (444kB) |
|
Text
BAB II-SHERLY AMANDA.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
|
Text
BAB III-SHERLY AMANDA.pdf Download (112kB) |
|
Text
BAB IV-SHERLY AMANDA.pdf Download (244kB) |
|
Text
BAB V-SHERLY AMANDA.pdf Download (90kB) |
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN-SHERLY AMANDA.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-SHERLY AMANDA.pdf Download (104kB) |
ABSTRAK
Keseluruhan aktivitas produksi harus sejalan dengan tujuan konsumsi, karena produksi adalah tahap awal dalam mata rantai konsumsi. Allah SWT telah memberikan sumber daya alam sebagai bahan baku yang diciptakan khusus untuk keperluan manusia. Namun, sumber daya ini hanya dapat diperoleh dan dinikmati manusia jika mereka mengelolanya dengan cara menghasilkan barang dan jasa yang siap dikonsumsi melalui proses produksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatitif. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini enam informan, yang terdiri dari satu orang pemilik usaha, satu orang karyawan, satu orang nelayan, dan tiga orang masyarakat. Produk halal merupakan salah satu bentuk perlindungan dan jaminan keamanan bagi konsumen. Hal penting dalam proses sertifikasi halal diantaranya adalah bahan baku, proses produksi, peralatan yang digunakan dan bahan tambahan. Terasi merupakan bahan tambahan dalam masakan sambal yang sangat popular dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi terjadinya cemaran dan menentukan titik kritis keharaman pada proses produksi produk terasi udang rebon. Hasil penelitian menunjukkan titik kritis bahan baku terletak pada udang rebon sedangkan dari proses produksi terletak pada proses penggilingan, fermentasi dan penjemuran sedangkan dari peralatan terletak pada penggunaan alat penggiling dalam menghaluskan udang rebon menjadi adonan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 31 Oct 2023 06:28 |
Last Modified: | 31 Oct 2023 06:28 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/25218 |
Actions (login required)
View Item |