EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Sikap Suami Terhadap Besaran Nafkah Iddah dan Mut’ah Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Barabai

Rahim, Muhammad (2023) Sikap Suami Terhadap Besaran Nafkah Iddah dan Mut’ah Pasca Perceraian di Pengadilan Agama Barabai. Skripsi, Syariah.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (48kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (482kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (402kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (636kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (396kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (424kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya perbedaan sikap suami terhadap nafkah pasca perceraian kewajiban suami pasca untuk melindungi dan memastikan hak isteri terjamin dan terpenuhi memberikan nafkah iddah dan mut’ah sebagai bentuk nafkah yang diberikan setelah perceraian. Tujuan penulisan ini mengetahui bagaimana pendapat suami terhadap besaran nafkah iddah dan mut’ah pasca perceraian di Pengadilan Agama Barabai dan apa yang menjadi alasan suamiberpendapat terhadap besaran nafkah iddah dan mut’ah pasca perceraian di Pengadilan Agama Barabai. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang bersifat pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penulisan ini adalah 4 (empat) mantan suami. Penulisan ini dilakukan dengan langsung menemui para informan untuk mengumpulkan data yang diperlukan, dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen. Setelah data terkumpul, kemudian data diolah dengan teknik editing, deskripsi, matriks, dan dianalisis. Hasil penelitian bahwa sikap suami terhadap besaran nafkah pasca perceraian berbeda-beda, beberapa dari informan menyatakan kurang sependapat terhadap ketetapan hakim mengenai besaran nafkah, sehingga mereka memohon kepada hakim untuk menetapkan besaran nafkah yang sesuai dengan kepatutan dan kesanggupan, dan ada juga yang merasa tidak keberatan terhadap besaran nafkah pasca perceraian, menurut mereka itu merupakan suatu kewajiban yang ada pada suami setelah terjadinya perceraian.

Item Type: Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Sri Yuniarti Fitria
Date Deposited: 01 Nov 2023 03:01
Last Modified: 01 Nov 2023 03:01
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/25234

Actions (login required)

View Item View Item