Gani, Lazuardi Maulana (2023) Implementasi Access Justice Atas Pemenuhan Hak Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas Di Pengadilan Agama Wilayah Kalimantan Selatan. Skripsi, Syariah.

	Text pernyataan keaslian tulisan Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (152kB)
	Text Awal Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (195kB)
	Text BAB I Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (672kB)
	Text BAB II Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	Text BAB III Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (155kB)
	Text BAB IV Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (461kB)
	Text BAB V Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA LAZUARDI MAULANA GANI.pdf Download (3MB)
	Text Lampiran Skripsi Lazuardi Maulana Gani.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Menurut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan, 2017. Penyandang disabilitas di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat 13.681 orang. Sebagai warga negara, penyandang disabilitas memiliki hak aksesibilitas dalam pelayanan peradilan. Sesuai dengan Surat Keputusan Badilag Nomor : 2078/DjA/HK.00/SK/8/2022 yang bertujuan sebagai pedoman bagi seluruh aparatur Peradilan Agama dalam melaksanakan atau memberikan pelayanan ramah penyandang disabilitas yang berperkara di Pengadilan, sehingga kesetaraan hak dan akses bagi penyandang disabilitas dapat diwujudkan. Pembahasan penelitian ini ialah implementasi acces justice atas pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan hambatan serta upaya yang dilakukan oleh pengadilan agama wilayah Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena bagaimana penerapan pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di Pengadilan Agama Wilayah Kalimantan Selatan (Pengadilan Agama Martapura, Pengadilan Agama Banjarmasin dan Pengadilan Agama Banjarbaru) serta mendapatkan perbandingan dari ketiga pengadilan agama tersebut. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan empiris serta bersifat deskriptif. Aparatur yang berkaitan dengan implementasi pemenuhan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas Pengadilan Agama Martapura, Banjarmasin dan Banjarbaru sebagai subjek dan implementasi acces justice atas hak penyandang disabilitas di Pengadilan Agama Wilayah Kalimantan Selatan sebagai objeknya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan editing, derkripsi dan matrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Martapura, Pengadilan Agama Banjarmasin dan Pengadilan Agama Banjarbaru telah menerapkan hak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dengan penyediaan sarana prasarana disabilitas, melaksanakan pelatihan pelayanan disabilitas untuk aparatur pengadilan dan menciptakan inovasi-inovasi layanan disabilitas. Secara umum hambatan yang dihadapi ialah kekurangan dana untuk melengkapi sarana prasarana disabilitas dan SDM yang kurang mengerti cara memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. Secara umum upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut ialah dengan memaksimalkan sarana prasarana disabilitas yang ada, melaksanakan pelatihan pelayanan disabilitas untuk aparatur pengadilan dan menciptakan inovasi-inovasi layanan disabilitas

Actions (login required)

View Item