Husna, Lailatul (2023) Penerapan Teori Bruner dalam Pembelajaran Matematika Kelas V MIN 5 Kota Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan.pdf Download (174kB)
	Text Awal.pdf Download (798kB)
	Text Abstrak.pdf Download (79kB)
	Text BAB I.pdf Download (278kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text BAB III.pdf Download (168kB)
	Text BAB IV.pdf Download (237kB)
	Text BAB V.pdf Download (65kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (190kB)
	Text Lampiran.pdf Download (704kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan peserta didik yang tidak menyukai mata pembelajaran dan menyebabkan peserta didik kurang memahami pelajaran Matematika. Proses pembelajaran Matematika disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan karakteristik peserta didik. Adapun tujuan penelitian ini ialah : 1) Untuk mengetahui penerapan teori bruner dalam pembelajaran Matematika siswa kelas V MIN 5 Kota Banjarmasin. 2) Untuk mengetahui kendala pada teori bruner pada peserta didik kelas V MIN 5 Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di MIN 5 Kota Banjarmasin. Tehnik analisis data yaitu : reduksi data, penyajian data, penarikan dan pembuktian data. Adapun keabsahan data yaitu triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Penerapan teori bruner pada mata pelajaran Matematika di kelas V MIN 5 kota Banjarmasin sudah menerapkan prinsip serta langkah-langkah enaktif ikonik dan simbolik sesuai model pembelajaran teori bruner. 2) Mengetahui kendala pada teori bruner pada peserta didik kelas V MIN 5 Kota Banjarmasin yaitu pada tahap enaktif guru mengenalkan sistem operasi pecahan setelah itu guru mengarahkan pertanyaan kecil sehingga peserta didik banyak yang tidak paham. Hal tersebut dikarenakan peserta didik belum sepenuhnya mengerti dengan metode tersebut. Pada tahap ikonik guru memberikan satu contoh kepada peserta didik dengan menggunakan benda konkret hal ini proses manipulasi media membutuhkan waktu yang lama. Pada tahap simbolik terjadi saat manipulasi simbol-simbol atau lambang-lambang objek tertentu, pengetahuan dipresentasikan dalam bentuk simbol. Peserta didik pada tahap ini ketengantungan terhadap benda konkret.

Actions (login required)

View Item