Natasya, Erina (2023) Strategi Dakwah Penyuluh Agama Islam Non-PNS di Desa Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN K. T ERINA NATASYA.pdf Download (140kB)
	Text AWAL SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (960kB)
	Text ABSTRAK ERINA NATASYA.pdf Download (7kB)
	Text BAB I SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (245kB)
	Text BAB II SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text BAB III SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (28kB)
	Text BAB IV SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (380kB)
	Text BAB V SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ERINA NATASYA.pdf Download (148kB)
	Text LAMPIRAN & RIWAYAT HIDUP ERINA NATASYA.pdf Download (963kB)

ABSTRAK

Latar Belakang penelitian ini adalah dakwah untuk mengajak manusia menuju jalan kebaikan dan hukum dakwah merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuni oleh setiap muslim. Dan Penyuluh Agama Islam non-PNS juga memiliki hak dan wewenang dalam melaksanakan dakwah dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang taat beragama, dalam melakukan kegiatan dakwah juga diperlukan strategi dakwah agar pesan dakwah dapat tersampaikan dengan baik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apa saja Strategi Dakwah Penyuluh Agama Islam non-PNS dan apa saja Faktor pendukung dan penghambat Strategi Dakwah Penyuluh Agama Islam non-PNS di Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Penyuluh Agama Islam non-PNS di Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi dakwah yang diterapkan oleh Penyuluh Agama Islam di Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah ceramah, diskusi atau penyuluhan langsung dalam hal ini kegiatan penyuluhan memiliki faktor pendukung yaitu masyarakat Desa Pagat dan penyesuaian Bahasa yang digunakan, sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah keterbatasan waktu, dan kurangnya sarana fasilitas dalam berdakwah.

Actions (login required)

View Item