Rayhanah, Rayhanah (2023) Fungsi Actuating dalam Kegiatan Hafalan Santri di Rumah Qur’an Darul Ma’arif Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan Skripsi.pdf Download (2MB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (149kB)
	Text BAB I.pdf Download (178kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB III.pdf Download (120kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Rumah Qur’an Darul Ma’arif merupakan lembaga yang mempunyai program hafalan Al-Quran dengan cara yang mudah dan cepat dengan mempunyai santri yang penuh semangat dalam menghafal Al-Quran, Rumah Qur’an ini merupakan tempat pelaksanaan pendidikan Al-Quran yang didalamnya melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Al-Quran, seperti menghafal, melatih bacaan, tilawah, imla’ dan kegiatan lainnya. Adapun kegiatan tahfizh atau menghafal Al-Quran merupakan program unggulan yang ada di Rumah Qur’an tersebut serta wajib diikuti oleh seluruh santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana fungsi actuating dalam kegiatan hafalan santri di Rumah Qur’an Darul Ma’arif Banjarmasin, fungsi actuating dalam penelitian ini meliputi pelaksanaan, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dalam kegiatan hafalan santri dengan penerapan metode yang digunakan sangat berpengaruh untuk menyemangati santri dalam menghafal Al-Qur’an sedangkan kepemimpinan di Rumah Qur’an Darul Ma’arif Banjarmasin ini mempunyai sifat demokratis sehingga santri tidak merasa dipaksa untuk mencapai target hafalan tetapi secara bersama-sama berusaha untuk mencapai hafalan dengan cara dibimbing, adapun jenis komunikasi ustadz atau pembimbing kepada para santri yaitu menggunakan jenis komunikasi umum yang dilakukan secara face to face baik secara lisan maupun tertulis kemudian dalam teknik komunikasi ustadz atau pembimbing ini menggunakan komunikasi persuasif, serta motivasi yang diberikan kepada santri dalam kegiatan hafalan ini yaitu menggunakan teori motivasi Abraham Maslow karena dalam teori tersebut seseorang bekerja atau berprilaku disebabkan adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan, dan dorongan ini pasti dimiliki setiap individu dalam melakukan sesuatu. Adapun dalam memotivasi kegiatan hafalan santri ini pembimbing juga memberikan reward dalam pencapaian yang dicapai kepada santri.

Actions (login required)

View Item