Safitri, Alya Rania (2024) Pengajian Tafsir Al-Ibrîz Karya Bisri Musthofa di Pondok Pesantren An-Najiyah Putri Sidosermo Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya (Studi Tentang Metode dan Respons Masyarakat). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (804kB)
	Text AWAL.pdf Download (803kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (804kB)
	Text BAB I.pdf Download (522kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB)
	Text BAB III.pdf Download (505kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (437kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (658kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (940kB)

ABSTRAK

Latar belakang penulisan skripsi ini dari adanya suatu pengajian tafsir subuh dilaksanakan di PP. an-Najiyah. Historis pengajian berdiri sejak dahulu sebelumnya dipimpin oleh ibu nyai Hj. Mas Fatimah Muhajir rahimahallah, tokoh agama yang masyhur dan karismatik. Setelah beliau wafat, pengajian dilanjutkan oleh anak beliau bernama Ustaz H. Mas Achmad Muhammad. Pengajian ini menarik pembahasan khusus bidang tafsir dengan media belajar kitab al-Ibrîz karya Bisri Musthofa, kitab tersebut sebagai kitab utama menyampaikan materi. Ada beberapa kitab pendamping, yaitu kitab al-Ṣhowi, tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir Munir karangan Syech Nawawi al-Bantani. Penulisan ini memfokuskan pada (1) materi pembahasan yang disampaikan kepada masyarakat serta santri yang mengikuti pengajian tafsir al-Ibrîz, (2) metode pengajian tafsir al-Ibrîz karya Bisri Musthofa, (3) respons masyarakat terhadap pengajian tafsir al-Ibrîz karya Bisri Musthofa yang dilaksanakan di PP. an-Najiyah Putri Sidosermo Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Jenis penulisan ini bersifat lapangan (field research). Penulis melakukan observasi secara langsung guna memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, penulisan yang menghasilkan suatu uraian secara mendalam terhadap data yang diteliti. Menerapkan teknik analisis deskriptif dalam menganalisis data yang didapat. Hasil penulisan ini adalah materi pembahasan yang menganut pada non-fixed kurikulum dengan maksud waktu tidak dapat ditentukan kapan materi tersebut akan selesai. Materi yang tidak hanya mengkaji dalam satu bidang, melainkan dari berbagai bidang ada tafsir, hadir, fiqih, dan lainnya. Guru pengajian dalam menyampaikan materi menerapkan metode bandongan, yaitu guru berperan lebih aktif. Masyarakat yang mengikuti mereka mendengarkan dan memberi arti di bawah makna gandul yang tertulis pada kitab. Respons masyarakat serta santri menghasilkan dua faktor, yaitu respons tertarik dan tidak tertarik terhadap pengajian. Respons tersebut masuk dalam bentuk respons berdasarkan indra yang mengamati, berdasarkan sesuatu terjadinya peristiwa, dan berdasarkan lingkungan, yaitu: pertama, respons auditif. Kedua, respons visual. Ketiga, respons ingatan. Keempat, respons kata-kata.

Actions (login required)

View Item