Dina, Nor Risa Farah (2024) Pengentasan Berbagai Permasalahan Santri di Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Putri Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (92kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (198kB)
	Text BAB I.pdf Download (512kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text BAB III.pdf Download (428kB)
	Text BAN IV.pdf Download (912kB)
	Text BAB V.pdf Download (317kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Permasalahan akan selalu ada, termasuk di lingkungan pondok pesantren dimana dalam pengentasannya membutuhkan kinerja guru BK. Pondok pesantren Manba’ul Ulum Putri Banjarmasin diketahui belum memiliki guru BK dalam menangani setiap permasalahannya, hal itu menjadi pertanyaan bagaimana permasalahan santri diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan pengentasan berbagai permasalahan yang dilakukan oleh ustadz di Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Putri Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dengan angket, wawancara, obserasi dan dokumentasi. Subjek penelitian 129 santri dan 1 ustadz Hasil penelitian, dari 50 item permasalahan diambil tiga masalah tertinggi dari masing-masing bidang permasalahan. Bidang pribadi, santri sering lupa waktu, belum memiliki kepercayaan diri dan sulit mengendalikan emosi. Bidang sosial, merasa malu jika bergaul teman beda jenis kelamin, malu membicarakan masalah seks dan hubungan kepada orang tua dan merasa sulit untuk ngantri. Bidang belajar, kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu, memiliki kebiasaan belajar apabila ada tes/ujian dan masih belum bisa belajar rutin. Bidang karir, belum tau cara memperoleh bantuan pendidikan, masih ragu untuk melanjutkan sekolah kejenjang SLTA dan belum paham masalah peminatan/jurusan. Pengentasan permasalahan santri diatas diselesaikan melalui pihak OSMU (organisasi santriwati manba’ul ulum) terlebih dahulu dengan melakukan panggilan kepada santri yang bermasalah kemudian diberi teguran maupun sanksi yang setimpal dengan pertimbangan ustadz. Permasalahan diatas jika tidak dapat ditangani oleh pihak OSMU maka permasalahan akan ditangani langsung oleh ustadz. Alternatif penyelesaian oleh ustadz ada dua yaitu diskorsing/diberhentikan dari pondok. Namun pengentasan yang dilakukan ustadz belum bisa dikatakan maksimal karna keterbatasan pengetahuan terkait bagaimana penanganan kasus secara khusus dan profesional.

Actions (login required)

View Item