Sunia, Sunia (2024) Motif Seni Henna Perspektif Estetika Islam Sayyed Hossein Nasr. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN - SUNIA.pdf Download (248kB)
	Text AWAL - SUNIA.pdf Download (765kB)
	Text ABSTRAK - SUNIA .pdf Download (44kB)
	Text BAB I.pdf Download (201kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	Text BAB III.pdf Download (225kB)
	Text BAB IV.pdf Download (72kB)
	Text BAB V.pdf Download (45kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini fokus pada eksplorasi variasi motif seni henna dari perspektif estetika Islam, terutama melalui pandangan Sayyed Hossein Nasr. Seni henna, sebagai unsur penting dalam seni Islam, tidak hanya sekadar elemen dekoratif tetapi juga membawa makna mendalam yang terkait dengan nilai budaya dan spiritualitas. Latar belakang penelitian muncul dari keinginan untuk memahami lebih lanjut kaitan antara seni henna dan estetika Islam, dengan penekanan khusus pada pandangan Nasr.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi analitis dengan menggali berbagai referensi seni henna, seperti Gapura Paduraksa Lamongan, Bendeng Lele, Bunga Mekar, Bunga Teratai, Kubah, Air, Peacock, Sulur, Paisley, dan Bentuk Mandala. Tujuan penelitian mencakup identifikasi dan pemahaman makna di balik setiap motif, serta eksplorasi perspektif estetika Islam melalui pandangan Sayyed Hossein Nasr. Hasil temuan menunjukkan bahwa seni henna tidak hanya menghadirkan keindahan visual, melainkan juga menyampaikan pesan filosofis dan spiritual. Misalnya, motif Gapura Paduraksa Lamongan tak hanya menciptakan keindahan artistik, tetapi juga mengandung makna tentang keramahan dan keberagaman budaya. Begitu pula dengan Bendeng Lele yang tidak hanya sebagai hiasan, melainkan mengandung makna keuletan, ketahanan, dan semangat positif dalam menghadapi kehidupan. Dalam pandangan Sayyed Hossein Nasr, seni henna bukan sekadar aspek visual, melainkan medium untuk menyampaikan pesan spiritual dan menjelajahi keseimbangan antara dunia materi dan spiritual. Variasi motif dalam seni henna, menurut Nasr, menjadi sarana untuk memahami nilai-nilai Islam dari perspektif estetika .Dari penelitian ini menekankan bahwa seni henna bukan hanya sebagai dekorasi semata. Seni ini membawa makna, nilai filosofis, dan ungkapan spiritual yang menghubungkan manusia dengan warisan budaya, tradisi, dan ajaran agama Islam. Variasi motif dalam seni henna mencerminkan kekayaan makna dan keindahan yang melebihi dimensi visual semata. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam terhadap estetika Islam, khususnya dalam konteks seni henna, melalui lensa pandangan Sayyed Hossein Nasr.

Actions (login required)

View Item