Fuadi, Muhammad (2024) Pandangan Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin Dalam Menentukan Jodoh. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (113kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (497kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)
	Text BAB III.pdf Download (106kB)
	Text BAB IV.pdf Download (541kB)
	Text BAB V.pdf Download (71kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pernikahan merupakan tahapan penting dalam hidup manusia, dimulai dari memilih jodoh. Proses pemilihan ini tidak hanya bergantung pada faktor fisik atau materi tetapi juga nilai-nilai agama dan kesesuaian antar individu. Dalam Islam, Rasulullah Saw menganjurkan untuk memilih jodoh karena agamanya, bukan atas dasar harta kekayaan, penampilan fisik, atau nasab. Pernikahan dianggap sebagai ikatan seumur hidup yang memerlukan persiapan fisik, psikis, finansial, dan spiritual. Konsep kafa’ah, kesesuaian dalam beberapa aspek seperti agama, nasab, dan lainnya, menjadi penting dalam menilai kesesuaian jodoh. Namun di era modern, banyak pasangan yang tidak memperhatikan kafa’ah namun tetap bahagia jika mampu berperan dengan baik dalam pernikahan. Penelitian ini berfokuskan pada pandangan mahasiswa Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin tentang pemilihan calon jodoh dan sikap mahasiwa Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin ketika akan menerapkan kafa’ah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah lapangan (field reserch) dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dengan sepuluh informan dari berbagai program studi di Fakultas Syariah. Analisis data dilakukan melalui proses editing, klasifikasi, dan kesimpulan, serta analisis deskriptif kualitatif. Dalam hasil penelitian ini menunjukkan variasi pendapat tentang kriteria dalam menentukan jodoh. Mayoritas informan (delapan dari sepuluh) mengutamakan agama sebagai faktor utama, sementara dua informan lebih menekankan pendidikan. Dari sudut pandang hukum Islam, mayoritas informan cenderung mengikuti prinsip-prinsip agama dalam memilih jodoh, dengan agama sebagai faktor utama. Terdapat keragaman mengenai sikap mahasiswa ketika akan menerapkan kafa’ah, beberapa informan menerapkan, menolak, serta menerima sebagian dan menolak sebagian dari konsep kafa’ah. Mayoritas informan menerima kafa’ah beranggapan bahwa, dengan kafa’ah bisa memimimalisir permasalahn yang akan terjadi dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Actions (login required)

View Item