Aanisah, Najmii (2024) Pengaruh Kelekatan (Attachment) Orang Tua Asuh dan Kecerdasan Emosi terhadap Perilaku Bullying pada Remaja Awal di Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja (PPRSAR) Mulia Satria Banjarbaru. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (592kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (418kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (680kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (591kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (806kB)
	Text 8. BAB V.pdf Download (13kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Perilaku bullying merupakan perbuatan merusak yang dilakukan secara sengaja dan berdampak negatif bagi korbannya. Seseorang melakukan bullying karena faktor internal seperti emosi dan faktor eksternal seperti kelekatan (attachment) dengan orang tua. Anak-anak panti yang tinggal di luar lingkungan keluarga inti tidak melakukan aktivitas bersama dengan orang tuanya, sehingga mereka rentan terlibat dalam perilaku bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan (attachment) orang tua asuh dan kecerdasan emosi terhadap perilaku bullying pada remaja awal di PPRSAR Mulia Satria Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan korelasional. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang terdiri dari 3 skala yaitu kelekatan (attachment), kecerdasan emosi, dan perilaku bullying. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling, dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 41 remaja awal di PPRSAR Mulia Satria Banjarbaru, dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan pada remaja awal di PPRSAR Mulia Satria Banjarbaru, yaitu 1) Tingkat kelekatan (attachment) mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu 58,5%. 2) Tingkat kecerdasan emosi mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 51,2%. 3) Tingkat perilaku bullying mayoritas berada pada kategori rendah yaitu 51,2%. 4) Terdapat pengaruh secara parsial yang signifikan dengan arah yang positif antara kelekatan (attachment) terhadap perilaku bullying dengan nilai sig. 0,028. 5) Terdapat pengaruh secara parsial yang signifikan dengan arah yang negatif antara kecerdasan emosi terhadap perilaku bullying dengan nilai sig. 0,029. 6) Terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan antara kelekatan (attachment) dan kecerdasan emosi terhadap perilaku bullying yang diperoleh dengan nilai Fhitung 5,788> Ftabel 3,238 dan nilai sig. 0,006, dengan persentase pengaruh sebesar 23,4%.

Actions (login required)

View Item