Damayanti, Erka (2024) Impulsive Buying Behavior pada Remaja Muslim Penggemar Korean Populer (K-Pop) di Kota Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (80kB)
	Text AWAL.pdf Download (541kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (290kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB)
	Text BAB III.pdf Download (233kB)
	Text BAB IV.pdf Download (340kB)
	Text BAB V.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Fenomena demam Korea yang sedang terjadi saat ini mengakibatkan para penggemarnya ingin memiliki barang-barang yang berkaitan dengan idola yang mereka gemari meskipun hal tersebut dapat menghabiskan uang, waktu, dan tenaga. Salah satu demam Korea yang banyak digemari adalah idol K-Pop (Korean Populer) BTS dengan nama penggemar ARMY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan impulsive buying behavior pada remaja muslim penggemar K-Pop di Kota Banjarmasin yang berfokus pada penggemar BTS (ARMY). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif survei. Sampel yang digunakan berjumlah 187 orang remaja ARMY muslim di Banjarmasin, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur untuk penelitian ini menggunakan skala impulsive buying yang disusun berdasarkan dua aspek menurut Verplanken dan Herabadi, kemudian di modifikasi oleh Suci Tarynda dan diadaptasi oleh peneliti dengan reliabilitas 0.945. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) impulsive buying behavior pada remaja muslim penggemar K-Pop terutama pada penggemar BTS di kota Banjarmasin berada pada kategori sedang yaitu 89.8%. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil data yang didapatkan bahwa sebanyak 168 orang memiliki tingkat impulsive buying behavior yang sedang, dan 19 orang memiliki tingkat impulsive buying yang tinggi. (2) Berdasarkan tinjauan usia secara keseluruhan untuk kategori sedang yaitu 89.8% yang berjumlah 168 orang, sedangkan untuk kategori tinggi berada pada 10.2% yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan tinjauan pekerjaan dan pendidikan secara keseluruhan untuk kategori sedang yaitu 89.8 % yang berjumlah 168 orang, sedangkan untuk kategori tinggi berada pada 10.2 % yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan tinjauan sumber pendapatan secara keseluruhan untuk kategori sedang yaitu 89.8% yang berjumlah 168 orang, sedangkan untuk kategori tinggi berada pada 10.2% yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan tinjauan rentang penghasilan secara keseluruhan untuk kategori sedang yaitu 89.8% yang berjumlah 168 orang, sedangkan untuk kategori tinggi berada pada 10.2% yang berjumlah 19 orang. Berdasarkan tinjauan domisili secara keseluruhan untuk kategori sedang yaitu 89.8% yang berjumlah 168 orang, sedangkan untuk kategori tinggi berada pada 10.2% yang berjumlah 19 orang

Actions (login required)

View Item