Nurlatifah, Nurlatifah (2023) Pola Penguatan Nilai Agama dan Moral pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Pascasarjana.

	Text NURLATIFAH_PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (94kB)
	Text NURLATIFAH_AWAL fix.pdf Download (4MB)
	Text NURLATIFAH_ABSTRAK.pdf Download (189kB)
	Text NURLATIFAH_BAB I.pdf Download (820kB)
	Text NURLATIFAH_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB)
	Text NURLATIFAH_BAB III .pdf Download (322kB)
	Text NURLATIFAH_BAB IV.pdf Download (472kB)
	Text NURLATIFAH_BAB V .pdf Download (190kB)
	Text NURLATIFAH_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text NURLATIFAH_LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Perilaku-perilaku negatif mulai marak terjadi, penyimpangan perilaku dan gangguan karakter yang terjadi disebabkan oleh gagalnya proses pendidikan yang dilaksanakan. Untuk itu, diperlukan pembenahan pada proses pendidikan, sehingga pendidikan memang menjadi alternatif solusi. Tingkat keberhasilan proses pendidikan dapat dilihat dari produk pendidikan yang dihasilkan. Pendidikan yang baik tentu akan membentuk individu yang mempunyai perilaku, moral serta karakter yang baik. Membentuk pribadi yang sadar akan tanggung jawab terhadap fungsinya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dimana fungsi dan tugas utama manusia adalah berkaitan dengan hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan alam sekitar. Orang yang baik, bukan hanya orang yang rajin beribadah kepada Tuhan dengan melaksanakan ritual-ritual ibadah saja, namun juga mengimplementasikan nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan dan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 3 Barabai dan SMAN 8 Barabai. Objek penelitiannya adalah pola penguatan nilai-nilai agama dan moral. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan reduksi data, pengambilan kesimpulan, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah melaksanakan pola penguatan nilai- nilai agama dan moral kepada peserta didik dengan beberapa cara, yaitu pemberian nasihat, melakukan pembiasaan ibadah, pemberian contoh atau teladan oleh guru-guru, pemberian hukuman, dan pemberian keterampilan bidang keagamaan. Faktor yang mendukung penguatan nilai- nilai agama dan moral adalah adanya guru yang kompeten dibidangnya dalam melaksanakan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan keagamaan, dukungan dari kepala sekolah, sarana dan fasilitas keagamaan yang lengkap, lingkungan sekolah dan tata tertib sekolah yang mendukung penguatan nilai agama dan moral peserta didik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor dari dalam peserta didik, yaitu kurangnya minat dan motivasi, serta kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan dan mengikui kegiatan keagamaan, juga dalam hal sarana dan fasilitas yang menunjang kegiatan keagamaan seperti mushala dan peralatan shalat yang masih perlu perbaikan dan pemeliharaan, serta dana untuk kegitan keagamaan masih dinilai kurang

Actions (login required)

View Item