Rahmadaniah, Reishi (2024) Hubungan antara Efikasi Diri dengan Motivasi Menghafal Al-Qur’an pada Mahasiswi yang Berada di Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Husada Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Menghafal Al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an tentu saja diperlukan motivasi dan keyakinan yang kuat. Motivasi ialah indikasi psikologis dengan sebuah rangsangan yang tampak pada individu secara sadar untuk melaksanakan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Menumbuhkan motivasi intrinsik diperlukan keyakinan, yang mana istilah ini pada psikologi dinamai dengan efikasi diri. Tujuan dari penelitian ialah untuk mengetahui seberapa besar tingkat efikasi diri dan tingkat motivasi menghafal Al-Qur’an pada mahasiswi yang berada di Pesantren Tahfidz Al�Qur’an Husada Banjarmasin, serta untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini memakai jenis penelitian korelasional dan pendekatan kuantitatif, dengan populasi seluruh mahasiswi penghafal Al-Qur’an yang berada di Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Husada Banjarmasin sejumlah 42 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yakni seluruh anggota populasi digunakan menjadi sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik method of summated rating, yaitu penskalaan likert. Kemudian juga dilakukan wawancara pada 5 orang mahasiswi sebagai data pendukung dalam studi pendahuluan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Tingkat efikasi diri pada kategori sedang sebanyak 19 orang dengan frekuensi 45,2% dan pada level tinggi sebanyak 23 orang dengan frekuensi 54,8%. 2) Tingkat motivasi menghafal Al-Qur’an pada kategori sedang sebanyak 16 orang dengan frekuensi 38,1% dan pada kategori tinggi sebanyak 26 orang dengan frekuensi 61,9%. 3) Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan serta berkorelasi kuat antara efikasi diri dengan motivasi menghafal Al-Qur’an. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,050, kemudian diketahui bahwa nilai Pearson Correlation kedua variabel sebesar 0,627. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan atau berkorelasi antara efikasi diri dengan motivasi menghafal Al-Qur’an, serta menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula motivasi menghafal Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item