Ferentina, Meydi Oddie Dian (2024) Gambaran Penyesuaian Sosial pada Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Panti Perlindungan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja Mulia Satria Banjarbaru. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (171kB)
	Text AWAL.pdf Download (894kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (41kB)
	Text BAB I.pdf Download (348kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB III.pdf Download (151kB)
	Text BAB IV.pdf Download (498kB)
	Text BAB V.pdf Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara dengan tingkat kriminalitas yang cukup tinggi salah satunya yaitu kasus anak berkonflik dengan hukum. Di Indonesia Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) merupakan anak yang berkonflik dengan hukum, anak yang menjadi korban tindak pidana, dan saksi tindak pidana. Biasanya ABH memiliki stigma negatif di lingkungan masyarakat karena telah melakukan sebuah tindak kriminal yang membuat masyarakat sekitar memilih untuk mengucilkannya, dari masalah tersebut timbullah sebuah permasalahan apakah seorang ABH dapat melakukan penyesuaian sosial di lingkungan tempat tinggalnya.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penyesuaian sosial serta faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial pada ABH di Panti Perlindungan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja Mulia Satria Banjarbaru (PPRSAR) Mulia Satria Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebagai teknik dalam menentukan subjek dan informan penelitian. Subjek berjumlah dua orang dengan karakteristik utama yaitu ABH di PPRSAR Mulia Satria Banjarbaru. Adapun informan berjumlah tiga orang yaitu dua pengasuh dan satu pekerja sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa satu diantara kedua subjek mengalami kesulitan dalam penyesuaian sosial, hal ini disebabkan adanya hambatan yang berasal dari dalam individu yaitu sifat dasar subjek N yang pendiam dan pemalu. Berbeda dengan subjek B yang memiliki penyesuaian sosial yang baik dan memang memiliki sifat dasar yang ceria dan suka bercerita ke siapa saja. Faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial Anak Berkonflik dengan Hukum di PPRSAR Mulia Satria yaitu faktor sifat yang dimiliki sejak lahir seperti pemalu dan pendiam, Perkembangan kematangan, penyesuaian diri, peran keluarga yang meliputi status sosial ekonomi, kebutuhan keluarga, sikap, dan kebiasaan orangtua, serta status anak dan juga pembentukan kebiasaan dalam hidup bermasyarakat

Actions (login required)

View Item