Annisa, Nur (2024) Meningkatkan Kemampuan Menghafal Surah-Surah Pendek Al-Qur’an Menggunakan Metode Tahfizh di SDI Hidayatullah Taman Hudaya Martapura. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan .pdf Download (252kB)
	Text Awal Nur Annisa 190101070137.pdf Download (3MB)
	Text abstrak.pdf Download (373kB)
	Text 18-26 bab 1.pdf Download (565kB)
	Text 27-57 bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (796kB)
	Text 58-64.pdf Download (318kB)
	Text 65-104 bab 4.pdf Download (633kB)
	Text bab 5 105.pdf Download (362kB)
	Text 106-108 Daftar pustaka.pdf Download (400kB)
	Text 109-124 lampiran.pdf Download (714kB)

ABSTRAK

Kemampuan menghafal dalam taraf kesanggupan menguasai pengetahuan dan keterampilan serta kecakapan yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya, atau potensi seorang individu untuk menguasai keahlian mengerjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu penilaian atas tindakan seseorang. Metode ini memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan dalam menghafal Al-Qur’an diantaranya thariqatu Takriry Al-Qiraati Al-Juz’i, Thariqatu Taqriry Al-Qiraati Al-Kulli, Thariqatu Al-Jumlah, Thariqatu Al�Tadrijiy, Thariqatu Al-Tadabburi, Talaqqi, Bin-Nazhar, Taqrir, tasmi’. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode dalam meningkatkan hafalan surah-surah pendek Al-Qur’an, upaya penunjang serta faktor pendukung dan penghambat penerapan metode Tahfizh di SDI Hidayatullah Taman Hudaya Martapura. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan penelitian pendekatan kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V, guru wali kelas SDI Hidayatullah Taman Hudaya Martapura. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Tahfizh dalam meningkatkan kemampuan menghafal surah-surah pendek Al-Qur’an di SDI Hidayatullah Taman Hudaya Martapura adalah dengan mengunakan metode Bin-Nazhar, Talaqqi dan Takrir dibarengi dengan metode penunjang : Setoran Hafalan, sima’an mingguan, muroja’ah . Adapun faktor pendukung : Memotivasi diri sendiri, Motivasi dari orang tua, niat, suasana hati, Do’a dan harapan. Faktor penghambat : malas, kurang pandai membagi waktu, Suasana hati yang tidak baik (bad mood), Hafalan mudah hilang.

Actions (login required)

View Item