Fathimah, Lathifah (2024) Strategi Guru dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SDN Gudang Hirang 3 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (315kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Download (191kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text BAB III.pdf Download (109kB)
	Text BAB IV.pdf Download (316kB)
	Text BAB V.pdf Download (19kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Siswa kelas VI ada pada rentang usia 11 hingga 12 tahun, yang pada usia tersebut salah satu tugas perkembangan individu adalah menghindari rasa rendah diri. Namun, tidak semua siswa berhasil melewati tugas tersebut. Peran guru dalam menghadapi permasalahan ini sangat dibutuhkan. Untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri siswanya, guru kelas VI di SDN Gudang Hirang 3 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar menerapkan beberapa strategi berdasarkan siklus plan, do, check dan act. Maka, peneliti ingin mengetahui strategi yang diterapkan oleh guru kelas VI di SDN Gudang Hirang 3 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar yang meliputi plan, do, check dan act, serta faktor-faktor pendukung maupun penghambat strategi guru dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SDN Gudang Hirang 3 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru kelas VI. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara berdasarkan guide interview yang sudah disiapkan sebelumnya dan diuji oleh expert judgement, metode observasi serta dokumentasi berupa rekaman suara guna mempermudah peneliti untuk mengolah hasil wawancara. Untuk menganalisa data yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari strategi guru dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa yaitu menerapkan siklus plan, do, check dan act. Pada siklus plan, guru melakukan identifikasi melalui assesmen serta konseling untuk mengetahui penyebab siswa kurang percaya diri. Pada siklus do, guru memberi afirmasi positif, bimbingan khusus diluar jam pelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, memberi motivasi dan remedial, menjadikan siswa lebih objektif, konseling, pembiasaan nilai baik dan sikap bertanggung jawab, serta melatih daya ingat, penalaran, dan praktik materi langsung. Siklus check, guru melakukan evaluasi terhadap strategi yang sudah diterapkan dan dianggap sudah efektif. Terakhir siklus act, guru melakukan tindak lanjut dengan melakukan diskusi bersama kepala sekolah dan guru lainnya untuk menentukan strategi yang lebih efektif. Adapun faktor yang mempengaruhi strategi guru yaitu sensibilitas guru, mood siswa, motivasi siswa, keterbatasan kemampuan guru dan waktu, fasilitas dan lingkungan sekolah, serta lingkungan pertemanan siswa yang tidak sehat di sekolah

Actions (login required)

View Item