EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Hubungan antara Fear of Missing out (FoMO) dengan Kecanduan Media Sosial (TikTok) pada Remaja di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin

Maulidia, Maulidia (2024) Hubungan antara Fear of Missing out (FoMO) dengan Kecanduan Media Sosial (TikTok) pada Remaja di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

[img] Text
PERNYATAAN.pdf

Download (283kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (388kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (549kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

ABSTRAK

FoMO adalah kecemasan, kekhawatiran yang dialami seseorang ketika mereka melihat atau mengecek aktivitas menyenangkan yang sedang dilakukan teman atau orang lain di media sosial. Banyak faktor yang menjadi penyebab kecanduan media sosial, salah satuya FoMO. Individu yang menggunakan media sosial secara berlebihan dapat signifikan memengaruhi sudut pandang psikologis seseorang dan menyebabkan masalah dalam berperilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara FoMO dengan kecanduan media sosial (TikTok) pada remaja di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan korelasional. Populasi penelitian berjumlah 64 siswa SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Sampel diambil dengan metode nonprobability sampling dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sesuai dengan karakteristik yang ditentukan oleh peneliti, maka dari itu terdapat 50 siswa yang masuk dalam karakteristik responden. Hasil penelitian yang dilakukan pada remaja di SMA Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin, yaitu 1) Tingkat FoMO pada kategori rendah sebesar 16%, kategori sedang sebesar 80%, dan kategori tinggi sebesar 4%. 2) Tingkat kecanduan media sosial masuk ke kategori rendah sebesar 8%, kategori sedang sebesar 90%, dan kategori tinggi sebesar 2%. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara FoMO dengan kecanduan media sosial (TikTok) dengan nilai signifikansi sebesar 0,020<0,05, dengan nilai korelasi sebesar 0,328.

Item Type: Skripsi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Psikologi Islam
Depositing User: Mahyuddinnor S.I.Pust
Date Deposited: 31 Jul 2024 03:53
Last Modified: 31 Jul 2024 03:53
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/27622

Actions (login required)

View Item View Item