Rahima, Aulia Ahda (2024) Pengaruh Intensitas Mengikuti Kajian Islami terhadap Kebermaknaan Hidup Jama’ah Dewasa Awal di “Teras Sangka Baik” Banjarbaru. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (83kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (228kB)
	Text BAB I.pdf Download (452kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB)
	Text BAB III.pdf Download (424kB)
	Text BAB IV.pdf Download (666kB)
	Text BAB V.pdf Download (129kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Setiap individu tidak dapat menyangkal peristiwa tidak menyenangkan hingga tragis yang menimpa, perbedaan respon dalam menghadapi berbagai persoalan menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mencari tahu pengaruh intensitas mengikuti kajian islami terhadap kebermaknaan hidup Jama’ah Dewasa Awal di “Teras Sangka Baik” Banjarbaru. Melalui responden jama’ah dewasa awal. Dewasa awal merupakan fase transisi dimana individu akan memikul tugas perkembangan dan tanggung jawab yang lebih berat. Dewasa awal juga merupakan masa yang penuh dengan permasalah serta ketidakstabilan emosional, sehingga individu yang berada dalam rentang dewasa awal cenderung lebih mudah stres dan tidak bahagia. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 150-200 jama’ah setiap minggunya, jumlah total sampel penelitian sebanyak 133 orang, sampel diambil dengan metode probability sampling Slovin. Kemudian penelitian ini menggunakan analisis statistic dengan aplikasi IBM SPSS 26 for Windows. Skala yang digunakan adalah skala intensitas mengikuti pengajian dan skala kebermaknaan hidup yang menggunakan model likert. Uji validitas dengan menggunakan analisis factor dan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik alpha cronbach’s. untuk variabel intensitas mengikuti pengajian terdapat 18 item yang valid dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,875 dan untuk variabel kebermaknaan hidup terdapat 25 item yang valid dengan tingkat reliabilitas 0,964. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat masing�masing variabel. Hasil menunjukkan bahwa tingkat variabel intensitas mengikuti pengajian 25 (18,7%) orang masuk kategori sedang dan 109 (81,3%) orang masuk kategori tinggi. Variabel kebermaknaan hidup 15 (11,2%) orang masuk kategori sedang dan 119 (88,8%) orang masuk kategori tinggi. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis melalui analisis regresi linear sederhana dan uji koefisien determinasi, untuk menjawab pengaruh intensitas mengikuti pengajian dan kebermaknaan hidup. Pada uji analisis regresi linear sederhana nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh Intensitas Mengikuti Kajian Islami terhadap kebermaknaan hidup dewasa awal di “Teras Sangka Baik” Banjarbaru. Melalui hasil analisis regresi linear sederhana pada kolom unstandardized coefficient, melalui hasil tersebut maka jika tidak ada intensitas mengikuti pengajian (X) maka nilai kebermaknaan hidup (Y) adalah sebesar 47,289. Sedangkan nilai 0,658 mengartikan bahwa setiap penambahan 1% intensitas mengikuti pengajian maka kebermaknaan hidup akan meningkat sebesar 0,658. Karena nilai koefisien bernilai positif maka dapat dikatakan bahwa intensitas mengikuti pengajian berpengaruh positif terhadap kebermaknaan hidup

Actions (login required)

View Item