Amanda, Rizki (2024) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis terhadap Kinerja Pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (311kB)
	Text AWAL.pdf Download (881kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text BAB 1.pdf Download (258kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB 3.pdf Download (246kB)
	Text BAB 4.pdf Download (426kB)
	Text BAB 5.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mengetahui cara seorang pemimpin hingga dapat membawa anggota mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri. Gaya kepemimpinan demokratis merupakan contoh gaya kepemimpinan yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi. Organisasi pemerintahan juga membutuhkan tenaga dan pikiran yang berasal dari sumber daya manusia (SDM). Tenaga dan pikiran SDM harus mampu menunjukan kinerjanya. Kinerja pegawai merupakan suatu tindakan yang dilakukan seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan maupun organisasi. Maka dari itu organisasi perlu memperhatikan gaya kepemimpinan yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Terdapat variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan Demokratis dan variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling sensus (sampel sensus). Teknik pengambilan sampel ini dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel secara keseluruhan dengan total populasi 74 orang pegawai. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat hasil (1) tingkat gaya kepemimpinan demokratis berada di tingkat sedang tinggi (2) tingkat kinerja pegawai berada di tingkat sedang dan tinggi (3) terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis terhadap kinerja pegawai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan Selatan dengan persentase pengaruh sebesar 25,8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item